//
ANALISIS KOMPARATIF ANTARA BAHASA JAMEE PERANTAUAN DI BANDA ACEH DAN BAHASA MINANGKABAU BUKITTINGGI PERANTAUAN DI TAKENGON |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Novia Erwandi - Personal Name |
---|---|
Subject | DIALECTOLOGY COMPARATIVE LINGUISTICS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Erwandi. 2018. Analisis Komparatif antara Bahasa Jamee Perantauan di Banda Aceh dan Bahasa Minangkabau Bukittinggi Perantauan di Takengon. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Pembimbing (1) Dr. Abdul Gani Asyik, M.A. (2) Dr. Ramli, M.Pd. Kata Kunci: Analisis komparatif, bahasa Jamee, dan bahasa Minangkabau Bukittinggi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan fonologi, leksikal, morfologi, dan struktur sintaksis antara bahasa Jamee dan bahasa Minangkabau Bukittinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah 5 orang penutur bahasa Jamee dan 5 orang penutur bahasa Minangkabau Bukittingi. Penganalisisan data dengan cara seleksi data, klasifikasi data, dan penyajian data. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan fonologi, yaitu sistem vokal bahasa Jamee terdapat /ɛ/ dan /ɔ/, sedangkan sistem vokal bahasa Minangkabau Bukittinggi /a/ dan sistem konsonan bahasa Jamee /ɣ/ atau /R/, sedangkan bahasa Minangkabau Bukittinggi /r/, kemudian perbedaan pengucapan di antaranya vokal tunggal, misalnya makɛn, bɔRa dalam bahasa Jamee dan makan, bara dalam bahasa Minangkabau Bukittingi, vokal rangkap, misalnya ukue, jungkie, bacukui dalam bahasa Jamee, sedangkan ukua, jungkia, bacukua dalam bahasa Minangkabau Bukittinggi dan konsonan saRɛwa, kaReh dalam bahasa Jamee dan sarawa, kareh dalam bahasa Minangkabau Bukittinggi. Selanjutnya, perbedaan leksikal, misalnya labang, ujɛn dalam bahasa Jamee dan paku, hujan dalam bahasa Minangkabau Bukittinggi dengan jumlah perbedaan leksikal keseluruhnya 190 data. Perbedaan tersebut terdiri atas kata benda, kata sifat, kata kerja, dan kata keterangan, kemudian Perbedaan morfologi dimulai dari afiksasi. Untuk afiksasi perbedaan terletak pada sisipan (infiks) -al-, -ar- dalam bahasa Jamee dan -am-, -um-dalam bahasa Minangkabau Bukittinggi, akhiran (sufiks) –en, -kendalam bahasa Jamee, sedangkan -kan, dalam bahasa Minangkabau Bukittinggi dan awal-akhir (konfiks) me-ken, me-en, sedangkan ma-kan, ma-andalam bahasa Minangkabau Bukittinggi, kecuali prefiks, prefiks kedua bahasa memiliki kesamaan. Perbedaan klasifikasi kata terletak pada verba 33 kosakata, misalnya maaRek, maangendalam bahasa Jamee, sedangkan mangudua, manyabikbahasa Minangkabau Bukittinggi, nomina 87 kosakata, misalnya apom, musola dalam bahasa Jamee sarabi, suraubahasa Minangkabau Bukittinggi adjektiva 27 kosakata, misalnya batat, ingetdalam bahasa Jamee, sedangkan karengka, takanabahasa Minangkabau Bukittinggi numerelia 14, kosakata, misalnya tiop, Samodalam bahasa Jamee, sedangkan tiok, satandanbahasa Minangkabau Bukittinggi, dan adverbia 9 kosakata, misalnya mantang, maudalam bahasa Jamee, sedangkan masih, nio bahasa Minangkabau Bukittinggi. Dari segi jenis perulangan kata tidak ada perbedaan hanya saja pada bentuk kata atau kata dasarnya saja, sedangkan struktur kalimat dari kedua bahasa memiliki kesamaan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MAHASISWA PERANTAUAN DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (STUDI DESKRIPTIF TENTANG PROSES PEMBENTUKAN KONSEP MAHASISWA PERANTAUAN DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA) (Taufiqurrahman, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |