//
HUBUNGAN PRESBIKUSIS DENGAN DEPRESI PADA LANSIA DI POLIKLINIK THT RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Dara Muthmainnah - Personal Name |
---|---|
Subject | DEPRESSION - MEDICINE HEARING IMPAIRMENT - MEDICINE |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Presbikusis merupakan masalah kesehatan masyarakat pada lansia di bidang THT sehingga menyebabkan gangguan pendengaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan presbikusis dengan depresi pada lansia. Penelitian dilakukan dengan studi potong lintang (Cross Sectional Study) dengan metode pengambilan sampel Non Probability Total Sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu pasien yang mengalami presbikusis di Poli THT RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jumlah sampel yang mengalami presbikusis didapatkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 32 sampel. Penderita lansia yang dicurigai mengalami presbikusis diukur melalui diagnosis dari dokter spesialis THT dan untuk depresi pada lansia akan diukur melalui kuesioner GDS (Geriatric Depression Scale) yang berisi 15 pertanyaan. Data dianalisa dengan Fisher’s Test dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 32 penderita presbikusis didapatkan 11 penderita (40,6%) mengalami depresi pada presbikusis derajat ringan dan 19 penderita (59,4%) mengalami depresi pada presbikusis derajat sedang. Dari 32 penderita presbikusis didapatkan 30 penderita (93,8%) mengalami depresi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis presbikusis dengan depresi, semakin lama seseorang menderita presbikusis tidak akan mempengaruhi untuk terjadinya depresi pada lansia (p > 0,05). Kata kunci : Presbikusis, depresi, dan gangguan pendengaran. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan TINGKAT GEJALA DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Nanda Nurul Maulana, S.Ked, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |