//

PENGARUH PENAMBAHAN BIJI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS ) DALAM PEMBUATAN STIK BIJI NANGKA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Shaumi Ramadhani - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Shaumi Ramadhani, 2018. Pengaruh Penambahan Biji Nangka (Artocarpus Heterophylls) Dalam Pembuatan Stik Biji Nangka. Skripsi, Program Studi Pendidikan Vokasional Keluarga (Tata Boga), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.Pembimbing: (1) Laili Suhairi, S,Pd, M.Si (2) Dra. Zuraini M,M.Pd. Kata Kunci: Karakteristik Organoleptik biji nangka, Daya Terima stik biji nangka, Standarisasi Resep Biji nangka merupakan bagian dalam dari buah nangka, biji nangka kurang dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik organoleptik (warna, aroma, kerenyahan dan rasa) pada stik biji nangka, (2) mengetahui daya terima konsumen terhadap stik biji nangka, (3) menstandarisasikan resep stik biji nangka. Metode yang menggunakan pendekatan kuantitatif. adalah metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang adalah uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan kepada 7 narasumber dan uji penerimaan yang diuji cobakan 30 orang panelis konsumen. Kriteria panelis dari umur 20 sampai dengan 23 tahun mulai dari leting 2013 dan 2014. Data dari uji pengamatan dianalisis dengan cara menentukan nilai rata-rata (mean) dari total yang diperoleh narasumber. Data dari uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur pada stik biji nangka yang diperoleh dari narasumber dan panelis konsumen. Hasil penelitian penambahan biji nangkanya didalam pembuatan stik berpengaruh terhadap uji pengamatan oleh narasumber diketahui bahwa, resep control (PD0) yeng belum di tambahkan biji nangka perlakuan kesatu warna 5,3, aroma 3,9, kerenyahan 3,34, dan rasa 3,66. Sedangkan stik biji nangka yang disukai panelis dan narasumber adalah pada perlakuan ketiga (PD08) dari segi warna 23,85 aroma 24,14 dan kerenyahan, 24 tetapi dari segi rasa narasumber lebih menyukai pada perlakuan kedua (PD04) dengan nilai rata-rata 24,24. Hasil analisis tentang penerimaan konsumen menunjukkan bahwa stik biji nangka yang disukai adalah perlakuan ketiga (PD08) memiliki nilai rata-rata pada warna 3,73, aroma 4,14, kerenyahan 5,03, dan rasa 4,52. Kesimpulan dari penelitian, stik yang disukai narasumber adalah pada perlakuan ketiga dari segi warna, aroma dan kerenyahan. Tetapi dari segi rasa narasumber menyukai pada perlakuan kedua. Sedangkan konsumen menyukai stik biji nangka pada perlakuan ketiga dari segi warna, aroma, kerenyahan dan rasa. Hipotesis diterima HI karena terdapat pengaruh karakteristik organoleptik dan daya terima konsumen terhadap stik biji nangka. Kepada peneliti berikutnya untuk meneliti uji kandungan gizi stik biji nangka dan daya simpan stik biji nangka.  

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMANFAATAN DAGING BUAH NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLA) DALAM PEMBUATAN KUE MARKE (Shaumi Ramadhani, 2020)

POTENSI PRODUKSI BIOETANOL DARI BIJI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS LAMK) (Fahrunnisak, 2015)

SURVEY CEMARAN FORMALIN PADA IKAN BIJI NANGKARN(MULLIDAE SP.) DI BEBERAPA TINGKAT PEMASARAN RNDALAM WILAYAH KECAMATAN MEUREUDU (Fadli, 2014)

STUDI PEMANFAATAN MATERIAL KAYU PADA PEMBUATAN GADING-GADING DI GALANGAN KAPAL UD.KARYA LOMBA, KECAMATAN PEUKAN BADA, ACEH BESAR (RISKI ZULMALIANI LBS, 2018)

EVALUASI ORGANOLEPTIK SUSU KAMBING FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN BUAH JAMBU BIJI MERAH (dara meutia, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy