//
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SOSIAL-EKONOMI YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INKLUSI KEUANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (STUDI KASUS PADA PERBANKAN SYARI'AH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | RAFIQA ROSMA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) tingkat inklusi keuangan mahasiswa terhadap perbankan shari’ah. Penelitian ini dilakukan pada Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh; (2) Pengaruh faktor-faktor sosial-ekonomi terhadap tingkat inklusi keuangan mahasiswa terhadap perbankan shari’ah dengan menjadikan mahasiswa sebagai subjek penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah faktor-faktor demografi atau sosial-ekonomi mahasiswa yaitu tingkat pendidikan, jenis kelamin, usia, jumlah pendapatan, profesi orang tua dan asal daerah dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, data primer didapatkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan sistem analisis regeresi optimal scaling karena variabel data yang digunakan beragam yaitu multi skala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan hasil hipotesis bahwa tingkat pendidikan, jumlah pendapatan dan asal daerah berpengaruh terhadap tingkat inklusi keuangan mahasiswa terhadap perbankan shari’ah, sedangkan jenis kelamin, usia dan profesi orang tua tidak mempunyai pengaruh atas inklusi keuangan mahasiswa terhadap perbankan shari’ah. Penelitian ini juga menunjukkan dari tingkat inklusi mahasiswa unsyiah mahasiswa berada pada level medium yaitu sebesar 0,43. Kata Kunci: Faktor-faktor sosial ekonomi, perbankan syariah, tingkat inklusi keuangan. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SYIAH KUALA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Nanik Nuryanti, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |