//

PENENTUAN STRUKTUR DANGKAL BAWAH PERMUKAAN TERDAMPAK TSUNAMI BERDASARKAN DATA RESISTIVITAS DAERAH KAJHU, ACEH BESAR PENENTUAN STRUKTUR DANGKAL BAWAH PERMUKAAN TERDAMPAK TSUNAMI BERDASARKAN DATA RESISTIVITAS DAERAH KAJHU, ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang FARADYA ADELLA - Personal Name

Abstrak/Catatan

Abstrak Penelitian menentukan struktur dangkal bawah permukaan telah dilakukan di daerah terdampak tsunami berdasarkan data resistivitas di Kajhu, kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode geolistrik resistivitas, konfigurasi pole-dipole, dan menggunakan instrumen Resistivimeter ABEM-SAS 4000. Penelitian ini juga dibantu oleh adanya data hand-auger dan galian, sebagai verifikasi dari hasil penampang yang didapat nantinya, serta berguna untuk melihat adanya jejak sedimen tsunami di daerah tersebut. Pengambilan data dilakukan pada dua lokasi di daerah Kajhu, kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Lokasi pertama berjarak ± 1400 m dari bibir pantai, dengan panjang lintasan 20 m, spasi 50 cm, sedangkan di lokasi kedua berjarak ± 500 m dari bibir pantai, dengan panjang lintasan 8 m, spasi 20 cm. Pengolahan data menggunakan Res2dinv agar mendapatkan penampang 2D. Variasi nilai resistivitas pada struktur lapisan di lokasi satu pasca tsunami adalah 0.5-7 Ωm, dengan deskripsi batuan clay, sedimen tsunami 1-2.50 Ωm, dengan deskripsi batuan sand, dan sebelum tsunami terjadi 0.5-1 Ωm, dengan deskripsi batuan clay terintrusi air. Variasi nilai resistivitas pada struktur lapisan di lokasi dua pasca tsunami adalah 0.2-0.5 Ωm, dengan deskripsi batuan sand, sedimen tsunami 0.5-1.10 dengan deskripsi batuan sand, dan sebelum tsunami terjadi 0.5-1.10 Ωm, dengan deskripsi batuan sand. Pada lokasi satu diduga sedimen tsunami terindikasi berada pada kedalaman 7 cm dengan nilai resistivitas berkisar antara 1-2.50 Ωm dan memiliki ciri-ciri butiran pasir kasar yang semakin keatas semakin halus, terdapat fosil kerang, juga endapan berwarna lebih gelap daripada lapisan lainnya, sedangkan pada lokasi dua diduga sedimentasi tsunami terindikasi berada pada rentang nilai 0.5-1.10 Ωm dengan kedalaman 25 – 60 cm (sepanjang 35 cm), memiliki ciri-ciri butiran pasir kasar yang semakin keatas semakin halus, terdapat fosil kerang, juga endapan berwarna lebih gelap daripada lapisan lainnya. Dengan demikian lapisan batuan yang terindikasi adanya sedimen tsunami menyebabkan naiknya salinitas batuan tersebut, yang berakibat kerusakan pada pembangunan dan lahan diatasnya. Kata kunci : Geolistrik resistivitas, pole-dipole, sedimen tsunami, hand-auger dan Res2dinv.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENENTUAN STRUKTUR DANGKAL BAWAH PERMUKAAN TERDAMPAK TSUNAMI BERDASARKAN DATA RESISTIVITAS DAERAH KAJHU, ACEH BESAR PENENTUAN STRUKTUR DANGKAL BAWAH PERMUKAAN TERDAMPAK TSUNAMI BERDASARKAN DATA RESISTIVITAS DAERAH KAJHU, ACEH BESAR (FARADYA ADELLA, 2018)

ANALISIS DATA RESISTIVITAS DAN POLARISASI TERINDUKSI 2D DI DAERAH TERIMBAS TSUNAMI 2004 (Nadiya Fazillah, 2019)

STUDI INTRUSI AIR LAUT PADA AKUIFER MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS 2D DI DESA LAMBADA LHOK, ACEH BESAR (Akmal Muhni, 2015)

INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN UNTUK MENGETAHUI ZONA KERUSAKAN JALAN DIKAWASAN ALUE NAGA, BANDA ACEH DENGAN METODE RESISTIVITAS (Rozia Navatin, 2018)

IDENTIFIKASI KEDALAMAN DAN STRUKTUR LAPISAN BAWAH PERMUKAAN JEMBATAN LAMNYONG BANDA ACEH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D (Cut Putri Handayani, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy