//
ANALISIS STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN KAWASAN MANIFESTASI PANAS BUMI IE JU KECAMATAN LAMTEUBA,ACEH BESAR DENGAN METODE GEOLISTRIK VES (VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | NADYA ULVA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Lapangan panas bumi Ie Jue merupakan kawasan yang memiliki manifestasi panas bumi di permukaan, seperti fumarol, mata air panas, dan tanah hangat. Penelitian dengan menggunakan metode geolistrik VES (Vertical Electrical Sounding) telah dilakukan untuk mengetahui struktur bawah permukaan pada kawasan tersebut. Kajian ini bertujuan untuk memberikan informasi keberadaan aliran hidrotermal berdasarkan gambaran secara vertikal. Akuisisi data dilakukan pada lima titik pengukuran. Hasil dari metode geolistrik VES ini berupa variasi nilai resistivitas. Variasi nilai resistivitas menunjukkan adanya perbedaan lapisan batuan di bawah permukaan. Pada semua titik pengukuran terdapat dua lapisan yaitu lapisan batulempung dan lapisan batupasir. Lapisan batulempung memiliki nilai resistivitas yaitu 1-20 ohmmeter, sedangkan lapisan batupasir memiliki nilai resistivitas yaitu 30-150 ohmmeter. Hasil dari korelasi penampang vertikal pada setiap titik dapat diketahui bahwa aliran hidrotermal terdapat pada lapisan batupasir yang memiliki sifat permeabilitas yang tinggi. Perbedaan ini disebabkan oleh keberadaan fluida yang mengisi pori batuan. Pada batupasir pori batuannya lebih besar sehingga terdapat fluida yang mengisi pori batuan dan mampengaruhi nilai resistivitas. Sedangkan batulempung memiliki sifat impermeabel, karena pori batuannya lebih kecil dan tidak baik dalam mengalirkan fluida. Kata kunci: geolistrik VES, resistivitas, aliran hidrotermal. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KAJIAN GEOKIMIA AIR PANAS BUMI MANIFESTASI IE- JUE DAERAH UPFLOW LAMTEUBA SEULAWAH-AGAM, ACEH BESAR (Muksin Alatas, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |