//

TINJAUAN DAYA DUKUNG TANAH DENGAN METODE TERZAGHI DI SEKITAR BANTARAN KANAL ELAK KRUENG ACEH DESA LAMREUNG

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang PUTRIMA SYARAH ISTHIA - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Tanah merupakan aspek penting dalam perencanaan konstruksi, oleh karena itu jenis tanah yang baik diperlukan agar dalam pembangunan suatu konstruksi tidak mengalami kegagalan dan mampu menerima beban yang bekerja pada konstruksi terhadap tanah. Berbagai jenis tanah mempunyai karakteristik dan bentuk yang berbeda-beda dari yang mempunyai daya dukung rendah sampai yang mempunyai daya dukung tinggi. Perhitungan daya dukung tanah ini bertujuan untuk menentukan kekuatan dan kuat geser tanah, dengan menguji tanah tersebut. Apakah tanah tersebut mampu untuk menopang bangunan yang akan dibangun di atas tersebut atau tidak. Daerah yang menjadi tinjauan pada penelitian ini adalah sekitar bantaran Kanal Elak Krueng Aceh Desa Lamreung. Ruang lingkup penelitian meliputi pengambilan sampel tanah, pengujian sifat-sifat fisis, klasifikasi tanah, dan pengujian geser langsung serta menghitung daya dukung tanah metode Terzaghi. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa menurut klasifikasi AASHTO tanah pada titik 1 dan titik 2 termasuk golongan A-7-6, dan tanah pada titik 3 termasuk golongan A-7-5. Menurut USCS tanah pada titik 1 tergolong jenis tanah lempung gemuk (CH), pada tanah titik 2 tergolong jenis tanah lempung kurus (CL), dan pada tanah titik 3 tergolong jenis tanah berlanau atau berlempung (ML). Hasil dari pengujian kuat geser diperoleh pada titik 1 nilai ???? 30° dan c bernilai 0,219 kg/cm², pada titik 2 nilai ???? sebesar 25° dan c bernilai 0,1995 kg/cm², dan pada titik 3 dengan nilai ???? 15° dan c bernilai 0,543 kg/cm². Hasil perhitungan kapasitas daya dukung tanah menggunakan metode Terzaghi meliputi menghitung kapasitas dukung ultimit, dan menghitung beban yang diizinkan pada setiap titik pada kapasitas dukung tanah tersebut. Setelah dilakukan perhitungan daya dukung tanah metode Terzaghi diperoleh beban yang diizinkan pada titik 1 yaitu 12.536,780 kg, pada titik 2 yaitu 7.122,157 kg, dan pada titik 3 memiliki nilai 7.741,280 kg. Dengan demikian di bantaran Kanal Elak tidak diizinkan dibangun apapun, karena untuk pengelak banjir tanah itu menjadi tanah timbun yang di ambil sampelnya hanya untuk tugas akhir saja. Kata Kunci : Metode Terzaghi, Daya dukung tanah, Sifat-sifat fisis, Geser langsung

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

TINJAUAN DAYA DUKUNG TANAH DENGAN METODE MEYERHOF DI SEKITAR BANTARAN KANAL ELAK KRUENG ACEH DESA LIMPOK (Harselita, 2018)

KAPASITAS DUKUNG TANAH MENGGUNAKAN METODE TERZAGHI DAN MEYERHOF PADA PEMBANGUNAN HANGGAR ULEE LHEUE (Aulya Shafira Niskhi, 2018)

TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL TERHADAP TANAH APURAN YANG DISTABILISASI MENGGUNAKAN KAPUR (Lisma Liza, 2019)

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI DI BANTARAN SUNGAI KRUENG ACEH KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Liza Epriana, 2018)

ANALISA ANCAMAN BANJIR RISIKO RESIDUAL PADA KANAL BANJIR KRUENG ACEH (Meliyana, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy