//
PEMODELAN BANJIR SUNGAI KRUENG BARO KABUPATEN PIDIE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | M DANIYAL SAFRIZAR - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Sungai Krueng Baro merupakan sungai utama yang terletak di Kabupaten Pidie. Sungai Krueng Baro mempunyai panjang keseluruhan 61,7 km, melewati 8 kecamatan dengan luas DAS sebesar 571,84 km2 yang airnya berasal dari pegunungan Tangse atau Beungga. Sungai Krueng Baro merupakan sungai yang sering dilanda banjir. Banjir pada DAS Krueng Baro ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu tingginya erosi dan sedimentasi yang disebabkan oleh sering terjadinya galian C secara illegal pada hulu sungai. Panjang sungai yang ditinjau pada pemodelan banjir ini adalah 3,7 km yang berada di Desa Pulo Pante, Desa Bareh, Desa Kandang, dan Desa Rieweuk dengan luas DAS yang diperoleh dari perhitungan sebesar 218,28 km2. Tujuan dari penelitian yang dilakukan pada Sungai Krueng Baro ini adalah untuk memprediksi besarnya debit banjir dan waktu tercapainya debit puncak selama terjadinya hujan. Selain itu juga dilakukan kajian terhadap pengendalian banjir guna memberikan informasi terhadap rencana penanganan permasalahan banjir. Metode studi yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data sekunder berupa data debit sungai, peta DAS dan data geometri sungai. Debit banjir rencana periode ulang 25 tahun dihitung menggunakan metode MLM. Debit banjir rencana yang digunakan adalah Q 25 = 609,188 m3/s. Debit banjir rencana Q25 = 609,188 m3s digunakan untuk running software HEC-RAS 4.1. Normalisasi sungai yang dilakukan berupa pengerukan dasar sungai. Hasil running kapasitas sungai kondisi eksisting, banjir tertinggi yang terjadi adalah 0,97 m yang terletak pada STA 2+050. Total limpasan yang terjadi sebanyak 41 pias. Setelah pengerukan dasar sungai dilakukan, total limpasan yang terjadi menurun drastis dengan jumlah limpasan terjadi hanya pada 8 pias. Limpasan tertinggi yang terjadi pada kondisi normalisasi adalah 0,73 m pada STA 2+050. Elevasi muka air banjir yang terjadi dapat ditanggulangi dengan cara peningkatan elevasi tanggul. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI SUMBER PENCEMAR DAN ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI KRUENG BARO KABUPATEN PIDIE (Nursinah, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |