//
KORUPSI DAN PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Widya Siska Ulandari - Personal Name |
---|---|
Subject | ECONOMIC GROWTH HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT |
Bahasa | Indonesia |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Judul : Korupsi dan Pembangunan Manusia di Indonesia Penulis : Widya Siska Ulandari NIM : 1401101010030 Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Ekonomi Pembangunan Pembimbing : M. Ilhamsyah Siregar, S.E., M.A. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara korupsi dengan pembangunan manusia dan hubungan dua arah antara korupsi dengan pembangunan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Data yang digunakan adalah data seri waktu tahun 1995 hingga 2017. Variabel yang digunakan adalah Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perception Index (CPI) yang diterbitkan oleh Transparency International, dan Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) yang bersumber dari UNDP. Untuk variabel kontrol, digunakan dekomposisi indeks HDI yang bersumber dari UNDP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara korupsi dan pembangunan manusia di Indonesia. Hubungan tersebut juga berlaku dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Dari hasil penelitian juga ditemukan indikasi yang kuat adanya hubungan dua arah antara korupsi dan pembangunan manusia. Dari variabel kontrol yang digunakan, ditemukan pula tambahan fakta empiris yang mendukung adanya hubungan dua arah tersebut. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pengambil keputusan di Indonesia perlu untuk senantiasa meningkatkan kualitas pengendalian korupsi Indonesia dengan cara meningkatkan pengawasan, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah dan menegakkan hukum. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan adanya hubungan antara korupsi dengan pembangunan manusia di Indonesia. Kata Kunci: Korupsi, Pembangunan Manusia, Hubungan Dua Arah, ARDL, Indonesia ABSTRACT Title : Corruption and Human Development in Indonesia Author : Widya Siska Ulandari NIM : 1401101010030 Faculty/Departement : Economics and Business/Economics Supervisor : M. Ilhamsyah Siregar, S.E., M.A. This study aims to analyze the relationship between corruption and human development and a bidirectional relationship between corruption and human development. The method used in this research is quantitative analysis method using Autoregressive Distributed Lag (ARDL) model. The data used are time series data from 1995 to 2017. The variables are Corruption Perception Index (CPI) issued by Transparency International, and Human Development Index (HDI) originating from UNDP. For the control variables, used decomposition of HDI index sourced from UNDP. The results show that there is a positive and significant relationship between corruption and human development in Indonesia. The relationship also applies in the short term and in the long run. The research results also found a strong indication of a bidirectional relationship between corruption and human development. From the control variables results, this research found additional empirical facts that support the bidirectional relationship between the two. The implication of this research is that decision makers in Indonesia need to constantly improve perceptions of Indonesia's corruption by improving oversight, improving the quality of governance, and enforcing the law to improve perceptions of Indonesia's corruption. Keywords: Corruption, Human Development, Two-Way Relationships, ARDL, Indonesia | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, BELANJA PEMERINTAH, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP PARTISIPASI ANGKATAN KERJA WANITA DI 4 NEGARA ASIA (CHINA, SINGAPURA, INDONESIA, KOREA SELATAN) (MAULIDIL AKMAL, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |