//
SURVEI GEOKIMIA DAN ANALISIS TANAH MENGGUNAKAN METODE ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY (AAS ) UNTUK MENGETAHUI PENYEBARAN KADAR MERKURI (HG) DI DESA ISE-ISE KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Fat Sayutillah Rinal - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kegiatan tambang emas dikecamatan Linge kabupaten Aceh Tengah mulai beroperasi sejak tahun 2012 dimana proses pengolahan untuk mendapatkan emas tidak menggunakan teknologi yang tinggi dan hanya menggunakan alat yang sederhana. Dalam proses pengolahan emas pada sistem penambangan ini hanya mempunyai beberapa tahapan sederhana yaitu penggalian batuan yang mempunyai indikasi emas, pengolahan, dan pembuangan limbah.Dalam pengolahan emas ada dua bahan pengikat emas yang sering digunakan yaitumerkuri (amalgamasi) dan sianida (sianidasi) dimana jika tidak dapat melakukan pengolahan dengan baik maka limbah yang dihasilkanakan langsung dapat mengalir ke sungai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar merkuri pada setiapsampel tanah di 20 titik padapengolahan emas menggunakan analisis AASdanmengetahui peta persebaran merkuri di lokasipengolahan emas di Desa Ise-Ise.Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisa kandungan merkuri pada air sungaidan tanah di sekitar lokasi penambangan yang kemudian dilakukan pengujian laboratorium dengan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectometry) dan fotometri. Dengan demikian dapat diasumsikan apakah sampel melebihi nilai ambang batas atau tidak. Dari hasil analisa menyatakan bahwa sampeldari sungai dan sampel tanah disekitar lokasi penambangan telah terkontaminasi oleh merkuri yang mana melebihi nilai ambang batas sehinggapada lokasi tersebut dapat dikatakan mengalami pencemaranmerkuri. Dari hasilanalisamemperlihatkanbahwa(T1-T20) memilikikandunganmerkuri yang tinggi.Disebagian daerah pengambilan titik tersebut dulunya pertama kali dilakukan penambangan.Akibat penggalian yang dilakukan mengakibatkan tanah menjadi cekung kedalam sehingga aliran merkuri masuk mengaliri bersamaan dengan tanah.Dengan seiring waktu terjadi penimbunan merkuri dan membuat bentuk tanah yang dulunya cekung berubah menjadi rata, sehingga pada kondisi ini kan dungan merkuri pada titik (T1-T10) cenderung tinggi.Pada titik (T11-T15) berada pada bukit yang berbeda, kandungan sample yang berada pada titik ini cenderung mengikuti arah aliran pembuangan merkuri, semakin rendah elevasinya maka kandungan merkuri akan semakin tinggi. padatitik (T16-T18) cara pengambilansample tanah tegak lurus dikarenakan kondisi lapangan yang seharusnya menjadi titik pengambilan sample 19 dan 20 tidak memungkinkan untuk dijangkau, dan pada titik 19 dan 20 pengambilan sample dilakukan pada lokasi yang berdekatan dengan titik sample yang seharusnya. Kata kunci:Amalgamasi, Survei Geokimia, Merkuri, AAS, Linge. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan SURVEI GEOKIMIA DAN ANALISIS TANAH MENGGUNAKAN METODE ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY (AAS ) UNTUK MENGETAHUI PENYEBARAN KADAR MERKURI (HG) DI DESA ISE-ISE KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH (Fat Sayutillah Rinal, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |