//
DURABILITAS CAMPURAN AC-WC DENGAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) DAN VARIASI PERSENTASE ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Purnama Iswahyudi - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Pada penelitian ini Buton Granular Asphalt (BGA) digunakan sebagai bahan substitusi untuk aspal modifikasi pada campuran laston lapis aus (AC-WC). BGA dirancang untuk dicampur dengan agregat panas, baik untuk campuran beraspal panas, hangat, atau untuk pekerjaan pengaspalan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan durabilitas campuran beraspal panas (Asphalt Concrete) tipe AC-WC yang menggunakan BGA sebagai bahan substitusi aspal serta penggunaan abu cangkang kelapa sawit (ACKS) sebagai filler dan difariasikan dengan semen portlan (PC) sebagai substitusi filler. ACKS memiliki berat jenis lebih besar dari aspal dan memiliki persamaan dengan fly ash. Tahapan awal penelitian ini adalah dengan melakukan pemeriksaan sifat-sifat fisis aspal dan agregat, selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji dengan variasi kadar aspal pen. 60/70 untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO) baik tanpa maupun dengan variasi persentase BGA sebesar 4% dan 8%. Setelah KAO dengan menggunakan BGA didapat kemudian KAO tersebut divariasikan menjadi KAO-0,5; KAO dan KAO+0,5 untuk mendapatkan KAO efektif. Selanjutnya dibuat benda uji pada KAO efektif dengan menggunakan filler ACKS dan PC masing-masing sebesar 50% dari berat total filler dengan metode Marshall lalu dilanjutkan dengan membuat benda uji menggunakan kombinasi filler 75% ACKS dan 25% PC dengan metode yang sama. Berdasarkan hasil penelitian nilai KAO yang didapatkan pada campuran AC-WC tanpa BGA dan ACKS diperoleh sebesar 5,31%, sedangkan nilai kadar aspal efektif dengan substitusi BGA dan ACKS efektif diperoleh ada kadar aspal 6,64%. Nilai durabilitas campuran AC-WC dengan substitusi 8% BGA pada filler kombinasi 50% ACKS dan 50% PC nilai durabilitasnya meningkat sebesar 3,16% dibandingkan dengan tanpa menggunakan BGA, dan menurun sebesar 18,94% jika dibandingkan dengan substitusi BGA 8% pada filler kombinasi 75% ACKS dan filler 25% PC. Kata kunci : Campuran AC-WC, Buton Granular Asphalt, Abu Cangkang Kelapa Sawit, Semen Portland, Filller | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EVALUASI KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-WC DENGAN MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) DAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI (Rahmadi, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |