//
SISTEM OTOMASI LAMPU RUMAH ADAPTIF BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Siti Zulaikha - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Energi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan modern. Seiring perkembangan zaman, kebutuhan inovasi untuk terus berhemat dalam menggunakan energi semakin penting. Salah satu komponen pengguna energi terbesar adalah lampu untuk kebutuhan penerangan. Kelalaian mematikan lampu yang tidak lagi dibutuhkan dapat memboroskan energi listrik. Dibutuhkan suatu sistem yang dapat beradaptasi terhadap tingkah laku dari pengguna lampu setiap rumah atau gedung meggunakan algoritma Artificial Neural Network (ANN). Sistem terdiri dari Raspberry Pi 3 sebagai prosesor untuk menjalankan proses training ANN, Arduino Mega256 digunakan sebagai pembaca input saklar, dan mengendalikan relay untuk menghidupkan atau mematikan lampu. Sistem mengambil input waktu (jam dan menit), hari dalam seminggu, dan intensitas cahaya ambient sebagai parameter tambahan. Sistem dikembangkan untuk dapat mempelajari penggunaan lampu rumah/gedung dan memprediksi kapan lampu dihidupkan atau dimatikan setelah melewati proses training. Hasil prediksi ANN setelah proses training mempunyai tingkat keberhasilan sebesar 80 % dengan menggunakan sampel random sebanyak 5 sampel untuk blok 1 dan 5 sampel untuk blok 2. Hasil prediksi dipengaruhi oleh dataset yang digunakan selama proses training. Nilai error terkecil didapat yaitu 0.43154, hal ini menunjukkan sistem dapat digunakan untuk memprediksi penggunaan lampu untuk kebutuhan sehari-hari. Kata Kunci : Machine learning (ML), Artificial Neural Network (ANN), Raspberry Pi 3, Arduino Mega256. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan DESAIN SISTEM KONTROL TRAFFIC LIGHT ADAPTIF PADA SIMPANG EMPAT BERBASIS PLC SIEMENS SEMATIC S-7 300 DAN SENSOR INFRARED (Oktavina, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |