//
PENGARUH KECEPATAN MAKAN DAN KEDALAMAN POTONG TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA MATERIAL BAJA KARBON SEDANG DENGAN PROSES MILLING MENGUNAKAN PROSES INTERPOLASI SIRKULASI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Iqbal - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Pada proses pemesinan kekasaran merupakan hal yang penting untuk membuat suatu produk yang berkuwalitas lebih tinggi. Tujuan penilitian ini untuk melihat nilai kekasaran yang lebih rendah dari hasil proses pemesinan dengan mesin numerical control (NC) milling merk HEADMAN ZXK-32B dan menggunakan mata pahat HSS end mill 2 flute dan benda uji berbentuk selindris diameter 50,80 mm. pada penelian ini menggunakan proses interpolasi sirkulasi dengan parameter yang digunakan ialah kecepatan makan 47.7, 63.7, 79.6 dan 95.5 mm/min dan kedalaman potong 0.1, 0.25, 0.5 dan 1 mm dengan feeding 0.05mm/tooth. Maka nilai kekasaran permukaan yang tertinggi ialah 1.9 µm pada kedalaman potong 1 mm dan kecepatan makan 95.5 mm/min dan nilai kekasaran permukaan nilai kekasaran permukaan yang rendah ialah 0.34 µm pada kedalam potong 0.1 mm dengan kecepatan makan 47.7 mm/min. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar kecepatan makan dan kedalaman potong maka nilai kekasaran permukaan lebih tinggi dan semakin rendah kecepatan makan dan kedalaman potong maka nilai kekasaran permukaan lebih rendah. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH KECEPATAN MAKAN DAN KEDALAMAN POTONG TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA MATERIAL BAJA KARBON SEDANG DENGAN PROSES MILLING MENGUNAKAN PROSES INTERPOLASI SIRKULASI (Muhammad Iqbal, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |