//
RANCANGAN ALAT BANTU LIFT KURSI RODA BAGI DIFABEL PADA HALTE TRANS KOETARADJA MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING (STUDI KASUS: KOTA BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ULFIE GAYATRI - Personal Name |
---|---|
Subject | DISABLED PERSONS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Penyandang disabilitas terdapat di semua bagian yang ada di Indonesia. Penyandang disabilitas dan difabel merupakan orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama. Jumlah data yang diterima oleh Dinas Sosial Provinsi Aceh tahun 2017 khusus Banda Aceh bagi penyandang cacat yakni 109 jiwa yang tercatat resmi. Salah satu peraturan tertulis yang meyatakan kesamaan hak aksebilitas dengan masyarakat lainnya terdapat pada Undang-undang No. 4 Tahun 2007 pasal 9. Kondisi halte trans koetaradja yang tersedia di Aceh khususnya Kota Banda Aceh masih jauh dari standar terutama bagi penyandang difabel. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya memberikan perhatian khusus kepada para difabel, termasuk dalam hal transportasi umum yang mudah bagi penyandang difabel. Pada proses pengembangan produk alat bantu lift digunakan metode Kansei Engineering. Kansei Engineering merupakan metodologi pengembangan produk, yang menerjemahkan kesan, perasaan dan tuntutan pelanggan terhadap produk atau konsep yang ada untuk merancang solusi dan menunjukkan bagaimana kainsei diterjemahkan ke dalam desain. Proses desain menggunakan software solidwork. Penelitian dilakukan pada 52 responden dengan menggunakan kuisioner semantik diferensial dan wawancara. Elemen desain yang dipilih responden berdasarkan kuisioner semantik diferensial yaitu plat lantai bergerigi, sistem keamanan yaitu kunci pintu model catch latch bolt, dan bahan material yaitu aluminium. Hasil penelitian ditemukan kriteria yang dibutuhkan pelanggan berupa awet (67%), aman (63%), kuat (60%), modern (56%), ukuran sedang (52%), cepat (58%), dan mudah dalam penggunaan (52%). Melalui tahap-tahapan diatas, perancangan alat bantu dapat membantu difabel menaiki halte yang telah disediakan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISA AKSESIBILITAS RUTE TRANS KOETARADJA KOTA BANDA ACEH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Novida Setiawan, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |