//
UJI EFEK ANTELMINTIK EKSTRAK METANOL JANGJINGKI (OXALIS CORNICULATA L.) TERHADAP CACING ASCARIDIA GALLI SECARA IN VITRO |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | RAHMA PUTRI GAYO - Personal Name |
---|---|
Subject | ANTIBIOTICS MEDICINAL PLANTS - PHARMACOGNOSY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Jangjingki (Oxalis corniculata L.) merupakan tumbuhan yang secara tradisional telah digunakan masyarakat di dataran tinggi Gayo sebagai obat cacing (antelmintik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antelmintik ekstrak metanol jangjingki terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro dan mengetahui konsentrasi optimum ekstrak metanol daun jangjingki yang memberikan efek antelmintik. Penelitian ini bersifat eksperimental yang terdiri dari lima perlakuandengan tiga kali pengulangan, yaitu kelompok kontrol negatif (NaCl 0,9%), kontrol positif (Pirantel Pamoat 0,5%) dan tiga kelompok uji ekstrak metanol jangjingki dengan konsentrasi 10, 30, dan 50%. Hewan uji yang digunakan yaitu cacing Ascaridia galli. Jumlah paralisis dan lisis cacing dinilai setiap 15 menit selama 3 jam. Hasil skrining fitokimia pada ekstrak metanol jangjingki mengandung senyawa metabolit sekunder meliputi tanin, alkaloid, flavonoid, dan saponin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak metanol jangjingki mempunyai aktivitas antelmintik terhadap cacing Ascaridia galli dan hasil pengujian konsentrasi terbaik ekstrak metanol jangjingki sebesar 30%. Kata kunci : Antelmintik, ekstrak metanol jangjingki, Ascaridia galli. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH EKSTRAK KUNYIT KUNING (CURCUMA DOMESTICA VAL.) KONSENTRASI 25% TERHADAP MOTILITAS DAN MORTALITAS CACING ASCARIDIA GALLI SECARA IN VITRO (SUCI FATHURRAHMI, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |