//

MODEL TIME-COST TRADE-OFF PADA PEKERJAAN RANGKA PLAFON DAN PENUTUP PLAFON DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rahmi Maulina Rahayu - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Persaingan dalam bidang usaha jasa konstruksi tidak dapat dihindari, hal ini tentu menjadi tantangan bagi penyedia jasa khususnya kontraktor. Kontraktor harus menggunakan strategi bersaing yang tepat agar perusahaannya dapat bertahan dalam bidang usaha tersebut. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melakukan percepatan proyek. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang timbul akibat percepatan durasi adalah terjadinya tambahan biaya. Penelitian ini mengkaji seberapa besar tambahan biaya akibat percepatan perhari. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu model Time Cost Trade Off (TCTO) dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam penentuan durasi pekerjaan di Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini meninjau dua pekerjaan yaitu pekerjaan rangka plafon (A) dan penutup plafon (B). Model TCTO dikembangkan dari data penyebaran kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari 50 responden yaitu direktur, manajer dan estimator perusahaan yang berdomisili di Kabupaten tersebut. Analisis yang digunakan untuk pengembangan model tersebut adalah analisis regresi dan analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam penentuan durasi pekerjaan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil dari tujuan pertama yaitu model TCTO untuk pekerjaan (A) adalah c = 117.037.315,49 – 2.678.101,83d dan pekerjaan (B) adalah c = 85.815.574,70 – 1.931.556.28d. Parameter model TCTO pekerjaan (A) adalah normal duration (Dn) 10 hari, crash duration (Dc) 6 hari, percepatan maksimum yang dapat dilakukan 4 hari (40% dari durasi normal) dan biaya tambahan perhari Rp 2.727.488 (2,93% dari biaya normal). Parameter model TCTO pekerjaan (B) adalah normal duration (Dn) 10 hari, crash duration (Dc) 6 hari, percepatan maksimum yang dapat dilakukan 4 hari (40% dari durasi normal) dan biaya tambahan perhari Rp 1.947.334 (3,04% dari biaya normal). Hasil dari tujuan kedua menunjukkan bahwa berdasarkan 13 faktor yang diidentifikasi, hanya 3 faktor yang persentasenya >50%, yaitu lokasi (84%), variasi jenis material yang digunakan (64%) dan fungsi bangunan (60%) sementara yang lainnya

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEMASANGAN PLAFON PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Fadhil Fakhrizal, 2016)

MODEL TIME-COST TRADE-OFF PADA PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN PENUTUP ATAP DI KABUPATEN PIDIE MODEL TIME-COST TRADE-OFF PADA PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN PENUTUP ATAP DI KABUPATEN PIDIE MODEL TIME-COST TRADE-OFF PADA PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN PENUTUP ATAP DI KABUPATEN PIDIE (Rita Zahara, 2018)

MODEL TIME-COST TRADE-OFF PADA PEKERJAAN PENUTUP LANTAI KERAMIK LANTAI I DI KABUPATEN ACEH BESAR (Diana Silvera, 2020)

MODEL TIME-COST TRADE-OFF PADA PEKERJAAN KOLOM DI KOTA LHOKSEUMAWE (Muchsin, 2019)

MODEL TIME-COST TRADE-OFF PADA PEMASANGAN KUSEN DAN DAUN PINTU DI KABUPATEN ACEH TAMIANG (Ardiansyah, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy