//

STUDI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP EFEKTIVITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN DI KOTA BANDA ACEH DENGAN METODE MULTIPLE INDICATORS MULTIPLE CAUSES (MIMIC)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ELFIWARDAH IDRIS - Personal Name
SubjectSTRUCTURAL ENGINEERING
BRIDGES - CONSTRUCTION
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Jembatan penyeberangan merupakan fasilitas pejalan kaki yang relatif aman untuk memudahkan pejalan kaki menyeberang pada jalan raya di daerah perkotaan. Pemerintah Kota Banda Aceh sudah menyediakan jembatan penyeberangan di jalan T. Nyak Arief dan Tgk. Daud Beureueh, merupakan kawasan yang padat lalu lintas dan sering digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas publik. Penggunaan jembatan penyeberangan saat ini masih kurang efektif dalam menangani permasalahan lalu lintas, pejalan kaki masih merasa enggan menggunakan jembatan penyeberangan sebagai sarana untuk menyeberang jalan. Pemahaman persepsi masyarakat terhadap jembatan penyeberangan perlu dilakukan agar para pengambil kebijakan mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat terhadap efektivitas jembatan penyeberangan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah Stated Preference (SP) dengan 180 responden diambil secara acak berstrata (stratified random sampling) dengan target responden pengguna dan masyarakat di sekitar jembatan penyeberangan. Pengolahan dan analisis data menggunakan model Multiple Indicators Multiple Causes (MIMIC) yang parameter regresinya di kalibrasi menggunakan software Lisrel 9.3 menghasilkan model pengukuran dan model struktural. Hasil pemodelan MIMIC menunjukkan bahwa sejumlah determinan psikologis persepsi masyarakat memberikan hasil yang efektif terhadap penerapan jembatan penyeberangan. Parameter yang menjadi indikator penentunya adalah ketepatan tekstur lantai pada musim hujan dan kelayakan konstruksi jembatan penyeberangan (variabel keselamatan), diperlukan lampu penerangan pada malam hari (variabel keamanan), kesesuaian jarak pusat kegiatan dan halte dengan jembatan penyeberangan (variabel kemudahan), kenyamanan atap jembatan penyeberangan dan kemiringan tangga (variabel kenyamanan). Variabel kondisi lalu lintas, seperti volume kendaraan, kecepatan rata-rata dan geometrik jalan juga dapat menyulitkan masyarakat untuk menyeberang jalan tanpa menggunakan jembatan penyeberangan. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Efektivitas, Jembatan Penyeberangan, Stated Preference, Model MIMIC.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMODELAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN TRANS KOETARADJA (STUDI KASUS PUSAT KOTA – MATA IE DAN PUSAT KOTA – AJUN – LHOKNGA) (Muhammad Merfazi, 2018)

PENERAPAN MODEL MIMIC UNTUK MENGKAJI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN TRANS KOETARADJA DI KORIDOR I (PUSAT KOTA - DARUSSALAM) MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN TRANS KOETARADJA DI KORIDOR I (PUSAT KOTA - DARUSSALAM) (Khalida Surya, 2016)

PENGARUH INFRASTRUKTUR (JEMBATAN) TERHADAP PEREKONOMIAN DI PROVINSI ACEH (M. Rayyan Rivalda, 2019)

PERSEPSI PENGGUNA SERTA FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PELABUHAN PENYEBERANGAN ULEE LHEUE (rio oktaparizki, 2017)

FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN DI PROVINSI ACEH (Nurul Husna, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy