//

STUDI KECOCOKAN METODE PERHITUNGAN HUJAN RENCANA WILAYAH DAN PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RENCANA KRUENG SEUNAGAN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ANDI RINALDI - Personal Name
SubjectHYDRAULIC ENGINEERING
FLOOD CONTROL - ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Kr. Seunagan merupakan bagian dari Wilayah Sungai (WS) Woyla-Batee dengan tingkat kerawanan banjir yang tinggi. Penggunaan data hujan dan data debit sungai pada lokasi tinjauan akan menghasilkan dimensi bangunan air yang optimal. Oleh karena itu perlu studi tentang debit banjir rencana Kr. Seunagan dari data hujan maupun data observasi AWLR (Automatic Water Level Recorder). Data hujan berasal dari 16 stasiun hujan yang tersebar di Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Tengah dan Gayo Lues. Sementara data observasi debit sungai berasal dari Pos AWLR Paya Udeueng, Kecamatan Seunagan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir rencana periode ulang 5, 10, 20, 50 dan 100 tahunan Kr. Seunagan pada pos AWLR Paya Udeueng menggunakan data hujan dan data observasi AWLR. Selanjutnya mendapatkan metode debit banjir rencana dengan pendekatan curah hujan wilayah yang sesuai untuk diterapkan pada Kr. Seunagan. Metode l-momen digunakan untuk menentukan jenis distribusi frekuensi dari data hujan, yang kemudian menghasilkan hujan rencana stasiun hujan. Analisis hujan rencana wilayah menggunakan metode Aritmatik, Thiessen dan Isohyet. Analisis debit banjir rencana dari data hujan menggunakan metode Rasional, Melchior, Weduwen dan Hasper. Sedangkan untuk data observasi AWLR digunakan metode POT (Peak Over Threshold), dengan debit threshold yaitu 132,27 m3/dtk. Hasil analisis debit banjir rencana Kr. Seunagan dari data hujan untuk periode ulang 5, 10, 20, 50 dan 100 tahunan masing-masing antara 169,70 m3/dtk hingga 845,72 m3/dtk; 193,58 m3/dtk hingga 973,21 m3/dtk; 214,40 m3/dtk hingga 1105,85 m3/dtk; 238,05 m3/dtk hingga 1273,80 m3/dtk; dan 253,51 m3/dtk hingga 1396,93 m3/dtk. Sedangkan debit banjir rencana dari data observasi AWLR untuk periode ulang 5, 10, 20, 50 dan 100 tahunan yaitu 292,81 m3/dtk; 339,19 m3/dtk; 397,37 m3/dtk; 491,39 m3/dtk; dan 575,76 m3/dtk. Metode debit banjir rencana yang paling cocok untuk diterapkan pada Kr. Seunagan adalah metode Hasper dengan hujan rencana wilayah metode Aritmatik. Metode ini menghasilkan selisih terkecil debit banjir rencana dari data observasi AWLR dengan data hujan. Hubungan keduanya diperoleh persamaan regresi: QPOT = (1,4697*QHA) - 297,38. Kata kunci : analisis frekuensi, l-momen, hujan rencana wilayah, debit banjir rencana

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

SIMULASI BANJIR DENGAN HEC-RAS PADA SUNGAI KRUENG JAMBO AYE KABUPATEN ACEH UTARA (ASPIAN HUTAJULU, 2018)

PENGARUH INTERSEPSI HUJAN PADA KELAPA SAWIT TERHADAP DEBIT BANJIR (STUDI KASUS DAS SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA) (Khairuddin, 2016)

ANALISA ANCAMAN BANJIR RISIKO RESIDUAL PADA KANAL BANJIR KRUENG ACEH (Meliyana, 2015)

ALTERNATIF PENGATURAN SUNGAI AIH TRIPE KABUPATEN GAYO LUES (Maimun Saputra, 2017)

PEMODELAN BANJIR SUNGAI KRUENG BARO KABUPATEN PIDIE (M DANIYAL SAFRIZAR, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy