//

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK 7 IN 1 UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Reza Syahputra - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kecelakaan kerja masih sering terjadi pada setiap proyek konstruksi yang dapat menimbulkan kerugian pada proyek yang sedang di lakukan, dan menghambat proses pada proyek tersebut. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai organisasi termasuk dalam proyek konstruksi karena mencakup permasalahan dari segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggung jawaban, serta citra organisasi itu sendiri. Oleh sebab itu, usaha-usaha dari pencegahan timbulnya kecelakaan kerja perlu dilakukan sedini mungkin. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dalam hal ini proyek 7 in 1 Universitas Syiah Kuala yang dikerjakan oleh PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebagai pihak kontraktor menerapkan program SMK3 mengacu pada peraturan hukum di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SMK3 pada proyek 7 in 1 Universitas Syiah Kuala, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan dari SMK3 secara langsung pada proyek tersebut. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Data sekunder merupakan data dari perusahaan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Data primer dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 35 responden yaitu Safety Health and Enviroment Officer (SHEO), Site Safety, mandor, kepala tukang, tukang/pekerja. Hasil pengolahan data pada penelitian ini didapat berupa persentase dari tingkat penerapan SMK3 dari 5 (lima) aspek yaitu komitmen dan kebijakan sebesar 87,86%, perencanaan 88,57%, pengendalian oprasional 82,86%, pengukuran dan evaluasi 86,43%, dan tinjauan ulang 83,57%. Rata-rata perolehan persentase tingkat pencapaian penerapan dari 5 (lima) aspek tersebut sebesar 85,85% yang termasuk dalam golongan tingkat memuaskan. Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan SMK3 tersebut adalah tingginya komitmen dari manajemen puncak dan perusahaan induknya dalam melaksanakan SMK3 dengan mean score sebesar 4,657 (sangat berpengaruh). Kata kunci : Penerapan, SMK3, Proyek Gedung, Keberhasilan.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK 7 IN 1 UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Reza Syahputra, 2018)

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PRESERVASI DAN PELEBARAN JALAN KOTA TAKENGON – SP. UNING - UWAQ (TAMBOK SIAHAAN, 2019)

IDENTIFIKASI FAKTOR — FAKTOR PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA BANDA ACEH (ABIZAR HAMZAH, 2020)

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA(SMK3)PADA PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN BARU KRUENG CUT (WIL.II-01.2)DI BANDA ACEH (Hariz Poetra Aqli, 2017)

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH (ALHADY, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy