//
STRATEGI PENYALURAN LOGISTIK PADA BENCANA GEMPA BUMI (STUDI KASUS GEMPA PIDIE JAYA 2016) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | NOEVAL RISMA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kabupaten Pidie Jaya merupakan kabupaten baru hasil dari pemekaran Kabupaten Pidie pada tahun 2007. Kabupaten Pidie Jaya tidak dimasukkan dalam peta rawan gempa Indonesia yang dikeluarkan pada tahun 2010, sehingga bencana gempa 7 Desember 2016 telah membuka mata Pemerintah Indonesia untuk memperbaharui peta rawan gempa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa model penyaluran logistik pada kawasan yang belum pernah di proteksi dengan variabel ketepatan waktu, sasaran, kualitas, dan kuantitas. Rancangan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran. Pendekatan kualitatif yang dilakukan pada masa tanggap darurat melalui pendataan 32 sampel posko serta melakukan wawancara dengan pengungsi, pendekatan kuantitatif melalui wawancara dengan staf Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang dijadikan Posko Induk informasi dan penyaluran logistik. Hasil analisa menunjukkan bahwa interval rasio efektivitas dan efesiensi berda pada nilai 60% - 79,99% (cukup efektif dan efisien) dan nilai >80% (efektif dan efisien). Diperlukan koordinasi yang baik dan terintegrasi dalam penyaluran logistik pasca bencana, untuk menghindari tidak tepatnya waktu, sasaran, kualitas, dan kuantitas. Kata Kunci : Model Logistik, Bencana, Gempa Bumi. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STRATEGI PENYALURAN LOGISTIK PADA BENCANA GEMPA BUMI (STUDI KASUS GEMPA PIDIE JAYA 2016) (NOEVAL RISMA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |