//
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SISWA DAN UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DA LAM MENANGANINYA (SUATU PENELITIAN DI SMP NEGERI 17 BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Izal - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: Identifikasi, Permasalahan Siswa, Upaya Penanganan Penelitian yang beijudul “Identifikasi Permasalahan pada Siswa SMP dan Upaya Guru Bimbingan Konseling dalam Menanganinya”, mengangkat masalah tentang permasalahan yang dihadapi oleh siswa SMP Negeri 17 Banda Aceh dan bagaimana upaya guru BK dalam menanganinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan apa saja yang dihadapi siswa dan upaya apa yang dilakukan oleh guru BK dalam menangani permasalahan siswa tersebut. Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini digunakan pendekatan kombinasi (mixed methods). Sampel pada penelitian ini beijumlah 47 orang yang diambil dengan menggunakan metode stratified random sampling dari populasi penelitian yang berjumlah 434 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan angket Alat Ungkap Masalah (AUM) Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 22% siswa mengalami masalah dibidang Perkembangan Jasmani dan Kesehatan, 16% dibidang Keuangan, Lingkungan dan Pekerjaan, 43% dibidang Kegiatan Sosial dan Rekreasi, 43% dibidang Hubungan Pribadi dan Persahabatan, 36% dibidang Hubungan Sosial Kejiwaan, 47% dibidang Hubungan Pribadi Kejiwaan, 32% dibidang Moral dan Agama, 14% dibidang Kehidupan Rumah dan Keluarga, 26% dibidang Masa Depan Pekerjaan dan Moral, 39% dibidang Penyesuaian Terhadap Tugas-tugas Sekolah dan 27% dibidang Kurikulum Pendidikan dan Pengajaran. Masaalah yang dihadapi oleh siswa SMP Negeri 17 Banda Aceh tergolong dalam masalah ringan dan sedang. Umumnya masalah siswa berkaitan dengan hubungan interaksi sosial dengan orang lain, masalah pribadi dan kejiwaan dan masalah penyesuaian terhadap tugas-tugas sekolah. Upaya penanganan masalah siswa dilakukan oleh guru BK adalah melalui layanan-layanan bimbingan dan konseling yang ada serta dibantu dengan kegiatan-kegiatan pendukung yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan disesuaikan dengan faktor-faktor penyebab teijadinya masalah seperti layanan konseling individual, bimbingan dan konseling kelompok, bimbingan belajar, kunjungan rumah dan konferensi kasus. Selain itu juga dilakukan pendekatan disipiin dan pendekatan kolaboratif yang melibatkan siswa, kepala sekolah, gum kelas, guru mata pelajaran, tim BK sekolah dan orang tua serta pihak-pihak terkait. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILANKOMUNIKASI SISWA PADA SMPN KOTA BANDA ACEH (Riski Febriadi, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |