//
ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS KEUANGAN GLOBAL 2008 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SRI ULINA - Personal Name |
---|---|
Subject | BANKS-ACCAUNTING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan bank syariah dan bank konvensional sebelum dan sesudah krisis keuangan global 2008. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruh modal, likuiditas, pembiayaan bermasalah dan biaya operasional terhadap kinerja keuangan kedua bank. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah tiga bank konvensional BUMN (Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Mandiri) serta tiga bank syariah (Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Sariah) yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan kaurtalan perhitungan rasio keuangan bank periode 20032017 yang dikumpulkan dari website OJK dan bank yang bersangkutan. Analisis komparatif kinerja keuangan dilakukan melalui pengujian independent sample t-test dan paired sample t-test. Sementara itu, analisis regresi data panel digunakan untuk menganalisis determinasi kinerja keuangan bank. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan bank syariah dengan bank konvensional baik sebelum maupun sesudah krisis keuangan global 2008. Selanjutnya, hasil perbandingan kinerja keuangan sesama bank konvensional dan bank syariah antara sebelum dengan sesudah krisis juga menunjukkan perbedaan yang signifikan serta adanya penurunan kinerja sesudah krisis. Berdasarkan penurunan rata-rata kinerja keuangan sesudah krisis, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan bank syariah lebih baik karena penurunannya lebih kecil dibandingkan bank konvensional. Hasil analisis determinasi kinerja keuangan bank menunjukkan bahwa modal, likuiditas, dan biaya operasional berpengaruh terhadap kinerja keuangan di bank konvensional, sedangkan kredit macet tidak. Sementara itu, modal di bank syariah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, sedangkan likuiditas, pembiayaan bermasalah, dan biaya operasional berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Kata kunci: kinerja keuangan, krisis keuangan global, bank syariah, bank konvensional. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL PADA MASA KRISIS KEUANGAN: SEBUAH STUDI PERBANDINGAN (Koko Bustami, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |