//
KORELASI ENDAPAN SEDIMEN TSUNAMI DAN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI REKAM JEJAK PALEOTSUNAMI ACEH UNTUK UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nurjanah - Personal Name |
---|---|
Subject | TSUNAMI DISASTER |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pasca Sarjana |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004 mengakibatkan korban jiwa, kehilangan harta benda dan kerusakan infrastruktur di sepanjang pesisir Samudera Hindia. Berdasarkan beberapa review, tsunami sudah pernah terjadi beberapa kali di Aceh. Kendati demikian setiap kali terjadi tsunami selalu terjadi korban jiwa dan kerusakan yang besar, seperti tidak ada pembelajaran dari pengalam bencana tsunami di masa lalu. Banyak faktor yang mempengaruhinya seperti rentang kejadian tsunami yang cukup panjang antara 30-600 tahun, sehingga masyarakat cenderung melupakan dan lupa untuk mentransfer pengetahuan dan bpengalaman bencana kepada generasi berikutnya. Saat ini, ada beberapa cara untuk menggali rekam jejak tsunami di masa lalu yang disebut paleotsunami baik melalui pendekatan sains dari catatan endapan sedimentasi tsunami dan geomorfologi pantai maupun sejarahdari catatan kearifan lokal berupa prosa dan manuscript. Dengan mengintegrasi dan mensinkronisasikan paleotsunami Aceh, maka validitas kejadian tsunami di masa lalu akan lebih akurat. Penelitian ini mengguanakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur sains dan sejarah. Dengan penelitian ini, pembelajaran dari pengalaman tsunami di masa lalu bisa lebih bermanfaat untuk kegiatan Pengurangan Risiko Bencana di masa yang akan datang. Kata kunci : peleotsunami, endapan sedimen tsunami, geomorfologi, manuskrip, pembelajaran, PRB | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI MASYARAKAT ACEH BESAR (Hendri Ardian Fikri, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |