//
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 5 BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Afrita - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Afrita, 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange Terhadap Prestasi Belajar Pada Pembelajaran Sejarah Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 5 Banda Aceh”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: Dr. Husaini, MA (2) Nurasiah, S. Pd., M.Pd Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran, Rotating Trio Exchange, Prestasi Belajar. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe rotating trio exchange terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 5 Banda Aceh” ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchange terhadap prestasi belajar pada pembelajaran sejarah siswa kelas X IPA SMA Negeri 5 Banda Aceh; dan (2) untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran tipe rotating trio exchange terhadap prestasi belajar pada pembelajaran sejarah siswa kelas X IPA SMA Negeri 5 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 5 Banda Aceh yang berjumlah 150 siswa dan terdiri dari 5 kelas, dan sampel yang digunakan ialah kelas X IPA3 yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan X IPA4 yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas yang didasarkan pada nilai post test kelas ekperimen dan kelas kontrol, maka di dapat bahwa data di kelas eksperimen berdasarkan taraf signifikan diperoleh X2hitung < X2tabel yaitu 4,46 < 7,81. Maka sebaran data nilai tes akhir siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan perhitungan data di kelas kontrol sesuai dengan taraf signifikan diperoleh X2hitung < X2tabel yaitu 2,07 < 7,81. Untuk uji homogenitas dengan uji dua kelas tersebut, diperoleh perhitungan varians dari masing-masing kelompok S12 = 68,23 dan S22 = 58,66. Setelah data diolah berdasarkan taraf distribusi F, maka diperoleh Fhitung ≤ Ftabel = 1,16 ≤ 1,91. Hasil uji-t dalam menganalisis pengaruh hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchange diperoleh uji-t yaitu thitung = 2,82 sedangkan > ttabel = 2,00, berarti bahwa thitung > ttabel atau 2,82 > 2,00. Dengan demikian sesuai kriteria pengujian, maka signifikan. Artinya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchange berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah. Faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe rotating trio exchange pada pembelajaran sejarah adalah keterlibatan langsung siswa dalam proses pembelajaran. Belajar dengan menggunakan model rotating trio exchange mendorong siswa untuk lebih aktif dan saling bekerja sama dalam menyelesaikan sebuah tugas. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN TIPE TARI BAMBU PADA MATARNPELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIIIRNSMP NEGERI 4 BANDA ACEH (SITI ARINI RISANDI, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |