//
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI MAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | nurjanah - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHING METHODS LEARNING OUTCOMES GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci : Model Pembelajaran, Giving Question And Getting Answer, Hasil belajar Model pembelajaran Giving Question And Getting Answer merupakan model pembelajaran yang melatih siswa untuk memiliki kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dapat meningkatkan hasil siswa; (2) aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran geografi melalui penerapan model pembelajaran Giving Question And Getting Answer; (3) keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran melalui model Giving Question And Getting Answer; (4) respon siswa terhadap pembelajaran Giving Question And Getting Answer untuk siswa yang mendapat hasil belajar yang baik. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-b MAN 1 Kuta Baro Aceh Besar yang berjumlah 18 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar soal, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dan angket respon siswa dalam pembelajaran melalui model Giving Question And Getting Answer. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa (1) penerapan model Giving Question And Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-b MAN 1 Kuta Baro Aceh Besar. Hal ini dapat dilihat dari persentase Ketuntasan individual siklus I adalah 50 persen, dan meningkat menjadi 80 persen pada siklus II, sedangkan ketuntasan klasikal dari 50 persen pada siklus I meningkat menjadi 94,44 persen pada siklus II; (2)Aktivitas guru selama pembelajaran pada siklus 1 waktu ideal yang terlaksana banyak yang kurang sesuai, namun pada siklus II meningkat waktu ideal yang terlaksana lebih banyak yang sesuai. Sedangkan aktivitas siswa adalah semua siswa memiliki hak memberikan pendapat yang sama untuk mengutarakan pendapatnya.; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model Giving Question And Getting Answer termasuk kategori baik dengan skor pada siklus I adalah 2,63 persen menjadi sangat baik dengan skor 3,8 persen pada siklus II ; (4) Respon siswa terhadap model Giving Question And Getting Answer pada siswa kelas X-b dapat dikatakan baik, siswa berpendapat bahwa dengan belajar melalui model Giving Question And Getting Answer dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN IPS TERPADU YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN QUESTION STUDENT HAVE DI SMP NEGERI 3 INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
FREE PORN (VIVI HAYATUN NUFUS, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |