//
TINGKAT KEPUASAN PENERIMA BANTUAN RUMAH DHUAFA D PROVINSI ACEH (STUDY KASUS: KABUPATEN ACEH UTARA) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | FANI SAPUTRA - Personal Name |
---|---|
Subject | RESIDENTIAL CITIES - AREA PLANNING HOMES - SOCIAL SERVICES |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Provinsi Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Utara masih banyak masyarakat miskin yang tidak memiliki rumah sebagai sarana tempat tinggal yang layak untuk ditempati. Maka dari itu, Pada tahun 2016 Pemerintah Aceh Utara mengalokasikan sekitar 120 unit rumah yang diperuntukkan bagi kaum Dhuafa. Rumah yang bersumber dari dana APBA ini merupakan kegiatan pembangunan rumah sehat sederhana wilayah III yang sudah selesai dilaksanakan dan beberapa telah diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi existing rumah dan tingkat kepuasan penerima rumah yang diperuntukkan bagi kaum Dhuafa di Kabupaten Aceh Utara tahun 2016. Metodologi yang digunakan mix methods antara kualitatif dan kuantitatif sedangkan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 55 responden dari jumlah populasi 120 unit. Kondisi existing rumah yang menjadi objek penelitian adalah rumah tipe 36 dengan 2 unit kamar tidur dengan luas 3.80 x 2.50 m; ruang keluarga 4.85 x 2.50 m; kamar mandi 1.40 x 1.75 m; dan teras depan dengan ukuran 2.50 x 1.50 m. Tingkat kepuasan yang dianalisis berdasarkan analisis frequency index. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penyebab tidak puasnya masyarakat terhadap rumah bantuan tersebut diantaranya: ukuran rumah dengan nilai frequency index (FI) 0.32; jumlah dan luas ruang dalam rumah dengan nilai FI 0.33; jaringan air bersih (PDAM atau sumur bor) dengan nilai FI 0.34; akses mencapai sarana kesehatan (puskesmas/RS) dengan nilai FI 0.34; keadaan pintu/jendela (saat dibuka dan ditutup kembali) dengan nilai FI 0.35; akses mencapai pos keamanan (security/polsek/polres) dengan nilai FI 0.36; akses mencapai transportasi umum dengan nilai FI 0.37; dan kualitas dan kondisi kamar mandi dan septitank dengan nilai 0.38. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat penerima rumah bantuan Dhuafa merasa cukup puas dengan bantuan tersebut. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ECO DORMITORY DI BANDA ACEH TEMA : ECO BUILDING (Rini Emilia, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |