//
FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN ALAT MUSIK CANANG DALAM PROSESI ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nurul Fitriah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: Fungsi, Penyajian, Alat Musik Canang Penelitian ini berjudul “Fungsi dan Bentuk Penyajian Alat Musik Canang Dalam Prosesi Adat Perkawinan Masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah ”. dengan rumusan masalah Bagaimana fungsi alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk mendeksripsikan fungsi dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu berupa reduksi data, penyajian data , dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 prosesi dalam adat perkawinan, yaitu Beguru yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai ungkapan emosional (3) Canang sebagai sarana komunikasi (4) Canang sebagai simbolis, Mah bayi yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai sarana komunikasi (3) Canang sebagai simbolis, dan bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Beguru meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama, dan bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Mah bayi meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang, peluit (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH AKULTURASI MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT SETEMPAT DALAM PROSES UPACARA PERKAWINAN ADAT GAYO (STUDI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA MASYARAKAT KEMUKIMAN BEBESEN KECAMATAN BEBESEN, KABUPATEN ACEH TENGAH) (Syahri Afrizal, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |