//
ANALISIS PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALAUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI DI SMA NEGERI 5 BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | CUT NURUL PHONNA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: Student Facilitator and Explaining, Reaksi Reduksi Oksidasi, Hasil Belajar Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis Hasil Belajar melalui Penerapan Model Student Facilitator and Explaining pada Materi Reaksi Reduksi Oksidasi di SMA Negeri 5 Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar, aktivitas dan tanggapan peserta didik kelas inti dan kelas reguler terhadap penerapan model Student Facilitator and Explaining. Pendekatan dalam penelitian merupakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kausal komparatif. Sampel pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas X MIPA 1 (kelas inti) yang berjumlah 28 orang dan peserta didik kelas X MIPA 3 (kelas reguler) yang berjumlah 28 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi, lembar soal evaluasi dan lembar angket tanggapan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas inti sebesar 71,4%, sedangkan kelas reguler hanya sebesar 39,3%. Dari data hasil belajar peserta didik, diperoleh nilai uji t yaitu to > tt atau 3,20 > 2,01 yang menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar peserta didik kelas inti dengan kelas reguler. Persentase aktivitas peserta didik kelas inti pertemuan pertama dan pertemuan kedua berturut-turut yaitu sebesar 86,1 dan 92,5; sedangkan aktivitas peserta didik kelas reguler yaitu sebesar 65,7% dan 79,4%. Respon positif peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada kelas inti dan kelas reguler berturut-turut adalah sebesar 86,6% dan 73,3%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik kelas inti dan kelas reguler. Aktivitas belajar peserta didik kelas inti dan kelas reguler mengalami peningkatan dari pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Penerapan model Student Facilitator and Explaining mendapatkan respon positif dari masing-masing kelas inti dan kelas reguler. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMAN 12 BANDA ACEH (ZAHRATUN RAHMI, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |