//
PERBANDINGAN TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP KELUHAN SUBJEKTIF (NON AUDITORI) PADA PRAMUSAJI DI WARUNG KOPI RAMAI DAN SEPI DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Jody Fajar H - Personal Name |
---|---|
Subject | SOUND |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kebisingan adalah suara atau bunyi yang tidak dikehendaki atau dapat diartikan sebagai suara yang salah pada tempat dan waktu yang salah. Hal ini tidak jarang menimbulkan keluhan subjektif seperti gangguan komunikasi, gangguan psikologis dan fisiologis. Salah satu metode pengukuran tingkat kebisingan adalah dengan menggunakan alat sound level meter. Penilitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kebisingan terhadap keluhan subjektif (non auditory) pada pramusaji di warung kopi ramai dan warung kopi sepi di kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah Comperative Study. Subjek penelitian ini terdiri atas 55 pramusaji, diantaranya 37 pramusaji pada warung kopi ramai dan 18 pramusaji pada warung kopi sepi yang diperoleh dengan metode total sampling terhitung dari Agustus sampai dengan November 2017. Hasil uji statistik Mann Whitney pada confident interfal (CI) 95% dan α 0,05 tingkat kebisingan terhadap gangguan fisiologis menunjukan nilai p=0.000 (p | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN TINGKAT KEBISINGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF (NON-AUDITORY)PADA PRAMUNIAGA DI BEBERAPA WARUNG KOPI KOTA BANDA ACEH (SAFIRA NAJWA ELZAM, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |