//
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS PERAIRAN ULEE LHEUE KOTA BANDA ACEH DAN PERAIRAN ARA MANYANG KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | DARWIN - Personal Name |
---|---|
Subject | MARINE ANIMALS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kelautan dan perikanan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobenthos sebagai indikator kualitas perairan Ulee Lheue Kota Banda Aceh dan perairan Aramanyang Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan data dilakukan pada 20 November 2012 sampai April 2013. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh 3 kelas yang terdiri dari Gastropoda (12 spesies), Bivalvia (1 spesies) dan Crustacea (2 spesies). Kepadatan makrozoobenthos tertinggi diperoleh pada stasiun I lokasi Ulee Lheue dengan jumlah 10,98 ind/m2 dan terendah diperoleh pada stasiun II lokasi Aramanyang dengan jumlah 4,32 ind/m2. Indeks keanekaragaman (H’) di Ulee Lheue berkisar antara 1,23-1,77 kondisi lingkungan tergolong rendah (tidak stabil). Indeks keanekaragaman (H’) Aramanyang berkisar antara 0,99-1,25, kondisi lingkungan tergolong rendah (tidak stabil). Nilai Indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,7-0,88. Indeks dominansi berkisar antara 0,15-0,43. Kata kunci : Indeks Keanekaragaman, Indeks keseragaman, Indeks dominansi, Makrozoobenthos. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS PADA KAWASAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK PLTU NAGAN RAYA DI PERAIRAN PANTAI DESA SUAK PUNTONG (Ade Novri Angga, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |