//

GAYA TARIK AKAR BAMBU TERHADAP STABILITAS LERENG

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Ismail - Personal Name

Abstrak/Catatan

Kelongsoran dan erosi merupakan bencana yang sering terjadi pada lereng-lereng yang alami. Pada lereng yang bersudut kritis, jenis tanah berbatuan kurang padat dan ketinggian lereng dapat menyebabkan stabilitas pada lereng berkurang. Akar pohon sebagai perkuatan berperan penting dalam melindungi massa tanah. Tanaman bambu mempunyai sistem perakaran serabut dengan akar rimpang yang sangat kuat, meskipun berakar serabut pohon bambu sangat tahan terhadap terpaan angin kencang. Melalui pengamatan langsung oleh penulis di lapangan, kondisi lereng yang terdapat pohon bambu tidak mudah tergerus oleh air sungai, sehingga lereng tidak mudah mengalami longsor. Oleh karena itu, akar bambu yang diteliti apakah berpengaruh terhadap kekuatan geser terhadap stabilitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kekuatan tarik akar yang dapat mempengaruhi kekuatan geser tanah pada lereng. Hasil klasifikasi pengujian di laboratorium menunjukkan hasil bahwa pada lokasi lereng normal memiliki jenis tanah lanau anorganik dan lokasi banjir bandang adalah lempung anorganik. Hasil pengujian geser langsung (direct shear) pada penelitian ini didapatkan nilai sudut geser dalam (ϕ) rata-rata pada lokasi normal adalah 19,67º dan nilai kohesi (c) yaitu sebesar 0,50 kg/cm2. Sementara, untuk lokasi banjir bandang nilai sudut geser dalam (ϕ) rata-rata adalah 12º dan nilai kohesi (c) yaitu sebesar 0,283 kg/cm2. Hasil yang didapat pada penelitian di lapangan berdasarkan grafik adalah gaya tarik akar cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah dan diameter akar. Sementara, kekuatan tarik akar yang kurang dari tiga cenderung menurun dengan signifikan, sedangkan jumlah akar lebih dari tiga kekuatan tarik akar tidak menurun secara signifikan. Perakaran akar bambu pada lereng dapat meningkatkan nilai kohesi tanah pada lereng yang di akibatkan oleh interaksi akar dan tanah. Tambahan nilai kohesi yang di dapat dari interaksi akar dan tanah akan mempengaruhi stabilitas tanah pada lereng. Kata Kunci : Akar Bambu, Gaya Tarik, Kekuatan Tarik, Stabilitas Lereng.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KEKUATAN TARIK AKAR BAMBU TERHADAP STABILITAS TANAH DI BAWAH LERENG (Rizki Ramadhan, 2016)

PENGUATAN AKAR BAMBU DI BAWAH LERENG KEPADA KONTRIBUSI KEKUATAN GESER TERHADAP STABILITAS TANAH . (haris novian saputra, 2017)

STUDI POTENSI PEMANFAATAN SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI MEDIA VEGETASI PADA LERENG TANDUS UNTUK PENCEGAHAN LONGSOR DANGKAL DAN EROSI (MUHAMMAD SUHENDRA, 2019)

KONTRIBUSI AKAR BAMBU TERHADAP PENINGKATAN PARAMETER KUAT GESER TANAH AKIBAT BANJIR BANDANG (Maulana Rizki Nst, 2017)

KESTABILAN LERENG PADA SUNGAI AIH TRIPE DESA KENDAWI KABUPATEN GAYO LUES AKIBAT BEBAN GEMPA STATIS (Ikhwanulkiram, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy