//

GAMBARAN HISTOLOGI TESTIS KAMBING LOKAL YANG DIFIKSASI DENGAN BAHAN DAN WAKTU FIKSASI BERBEDA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang FITRIANI - Personal Name
SubjectGOAT - ANIMAL HUSBANDRY
REPRODUCTION - ANIMALS
TESTICLES - BIOLOGY
Bahasa Indonesia
Fakultas program Study Magister Kesehatan masyarakat Veteriner Unsyiah
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

FITRIANI. Gambaran Histologi Testis Kambing Lokal yang Difiksasi dengan Bahan dan Waktu Fiksasi Berbeda. SRI WAHYUNI dan MUSLIM AKMAL. Testis adalah bagian dari organ reproduksi jantan yang aktif menghasilkan sel gamet jantan yang disebut spermatozoa. Penilaian kualitas dan kuantitas spermatozoa yang dihasilkan melalui proses spermatogenesis dalam tubulus seminiferus dapat diobservasi dan diketahui secara mikroskopis dengan pembuatan preparat testis. Pembuatan preparat testis secara histoteknik menggunakan bahan fiksatif, memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menembus jaringan testis kambing yang banyak mengandung tunika albuginea dan memiliki septa lengkap dengan jaringan ikat. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh bahan fiksatif formalin, neutral buffered formaline (NBF), paraformaldhyde (PFA) dan waktu fiksasi 15, 30, dan 60 hari terhadap gambaran histologi jaringan testis dan histomorfometri testis kambing lokal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 3 faktor bahan fiksatif dan 3 faktor waktu fiksasi. Pengamatan kualitatif dengan skoring dengan mengamati membran tubulus (MT), sel germinal (SG), dan daya serap warna (DSW) serta kuantitatif dengan mengukur diameter tubulus (DT) dan luas ruang antar membran (RAM) pada 10 irisan melintang tubulus seminiferus yang bulat dan ada lumennya. Pengukuran menggunakan program ToupView dan kamera hdmi SIGMA full HD. Hasil data dianalisis secara statistik dengan ANOVA dengan uji lanjut Duncan. Secara mikroskopis jaringan testis kambing menunjukkan perbedaan struktur histologis pada penggunaan bahan dan waktu fiksasi berbeda terhadap RAM, MT, SG, dan DSW. Hasil data kuantitatif secara statistik menunjukkan bahwa penggunaan bahan dan waktu fiksasi berpengaruh terhadap DT, akan tetapi tidak ada interaksi antara bahan dan waktu fiksasi. Penggunaan bahan fiksatif PFA 4% berbeda nyata (P

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

GAMBARAN HISTOLOGI DAN HISTOMORFOMETRI TESTIS KALKUN (MELEAGRIS GALLOPAVO) BERDASARKAN TINGKATAN UMUR (Nasya Nurma Zushita Firwan, 2019)

GAMBARAN HISTOLOGI DAN HISTOMORFOMETRI TESTIS SAPI ACEH (Ali Rahmatullah, 2019)

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DUKTUS EPIDIDIMIS TERHADAP PENINGKATAN BOBOT BADAN, BOBOT TESTIS, DAN BOBOT DUKTUS EPIDIDIMIS SERTA KUALITAS SPERMATOZOA KAMBING LOKAL (joharsah, 2015)

PEMERIKSAAN HEMATOLOGI UNTUK MENENTUKAN STATUS PRESENT KAMBING KACANG (CAPRA SP.) PADA UPT HEWAN COBA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Benny Andista, S.KH, 2016)

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS L. MERR)TERHADAP PENINGKATAN DIAMETER SKROTUM PADA KAMBING JANTAN LOKAL (Rahmat Yusman. S,Kh, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy