//

KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR PAGI KOTA KUALA SIMPANG KABUPATEN ACEH TAMIANG

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Sri Wahyu Handayani - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Penelitian ini berlatar belakang tentang sosial ekonomi dan strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh pedagang kaki lima yang terdapat di Pasar Pagi dan Pasar Eks.Terminal Lama (Pajak Bawah). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kondisi sosial ekonomi dan strategi bertahan hidup pedagang kaki lima di pasar pagi dan pasar eks.terminal lama (pajak bawah) di kota kuala simpang kabupaten aceh tamiang. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melaui observasi dan wawancara, sumber data yaitu menggunakan data primer dan data sekunder, teknik menganalisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian dalam penelitian ini sebanyak 50 informan, 27 informan laki-laki dan 23 informan perempuan, dengan kriteria pedagang yaitu jenis tempat berdagang, besar modal usaha, dan jenis dagangan (sayuran, rempah dan buah-buahan). Lokasi penelitian ini adalah di Pasar Pagi dan pasar eks. Terminal lama pajak bawah Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang. teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aksi Talcott Parsons Basis dasar dari teori aksi Talcott Parsons ini Ialah apa yang dinamakan unit aksi, yang memiliki empat komponen, keempat komponen tersebut antara lain, eksistensi aktor, kemudian unit aksi yang terlibat tujuan, lalu situasi-kondisi, sarana-sarana lainnya, yaitu norma dan nilai-nilai. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat pendidikan yang paling banyak yaitu pada jenjang pendidikan SMA, rata-rata pendapatan pedagang Rp. 50.000-100.000, rata-rata jenis dagangan dipilih dengan alsan lebih untuk di jual, rata-rata modal yang digunakan untuk berdagang merupakan modal sendiri, hubungan yang ada antara sesama pedagang kaki lima terjalin dengan baik, strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh pedagang kaki lima yaitu strategi mengurangi pengeluaran keluarga, melakukan pekerjaan lain, melakukan peminjaman (hutang) dan dibantu oleh anggota keluarga dalam memenuhi kebutuhan. Kata Kunci: kondisi sosial, strategi bertahan hidup, pedagang kaki lima

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA ILEGAL DI BANDA ACEH (Cildina mutiara, 2015)

PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH (SUATU TINJAUAN HISTORIS TAHUN 2003 - 2015) (Rizki Noviyuanda, 2018)

RESPON PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP PERATURAN DAERAH NO 3 TAHUN 2007 KOTA BANDA ACEH ( STUDI DI PASAR ACEH KOTA BANDA ACEH ) (Mirhadi Adhha, 2018)

KONDISI SOSIAL PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA BANDA ACEH (SUATU PENELITIAN TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI PEUNAYONG) (NADIA, 2013)

STRATEGI PEREMPUAN PEDAGANG SAYUR-SAYURAN DALAM BERTAHAN HIDUP DI KOTA BANDA ACEH (SYARIFAH SAJIDAH, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy