//
PENGARUH KONDISI JALAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR ALAT ANGKUT BATUBARA DI PIT 1 DAN PIT 1 UTARA TAMBANG BANKO BARAT |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Hardiyanti Miswar - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kegiatan penambangan batubara di PT. Bukit Asam, Tbk. menerapkan sistem tambang terbuka dengan metode open pit. Penelitian ini difokuskan kepada pengaruh kondisi jalan terhadap kinerja alat angkut batubara, terutama konsumsi bahan bakarnya. Berdasarkan pengamatan di lapangan didapatkan bahwa semakin besar kemiringan jalan angkut maka semakin besar konsumsi bahan bakar alat angkut. Hal ini disebabkan karena batasan kemampuan alat angkut dalam menghasilkan rimpull untuk mengatasi tahanan kemiringan (grade resistance). Untuk bisa menghasilkan rimpull yang besar, mesin harus bekerja pada gigi rendah dengan putaran per menit yang tinggi. Hasil perhitungan memberikan informasi tentang segmen jalan angkut dengan kemiringan jalan (grade) tertinggi pada masing-masing jalan angkut. Segmen tersebut yaitu A6–A7 dengan kemiringan jalan 9% dan A9-A10 dengan kemiringan jalan 8,5% pada jalan angkut Pit 1, dan B7–B8 dengan kemiringan jalan 9,2% pada jalan angkut Pit 1 Utara. Konsumsi bahan bakar paling tinggi terdapat di jalan angkut batubara Pit 1 untuk alat angkut dump truck Mitsubishi Fuso 220 PS sebesar 38,55 l/jam. Kata kunci: batubara, kemiringan jalan, konsumsi bahan bakar, rimpull, tahanan kemiringan | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS KEMIRINGAN JALAN ANGKUT TANAH PENUTUP TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PIT C PT. MANGGALA USAHA MANUNGGAL JOBSITE PT. BANJARSARI PRIBUMI, KABUPATEN LAHAT, SUMATERA SELATAN (Putra Rezeki, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |