//
PERAN MODAL SOSIAL DAN PARTISIPASI TERHADAP EFEKTIVITAS TEKNIS PENGELOLAAN IRIGASI (STUDI KASUS DAERAH IRIGASI NALAN KABUPATEN BIREUEN) |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Reyna Listiani - Personal Name |
---|---|
Subject | IRRIGATION-AGRICULTURE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Agribisnis Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Air adalah sumber daya pokok yang menunjang kegiatan produksi pertanian. Beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam sistem irigasi diantaranya adalah masih adanya jaringan irigasi yang rusak pada berbagai kewenangan dan belum optimalnya manajemen irigasi yang mengakibatkan belum efisiennya penggunaan air. Daerah irigasi yang cukup terkenal di Aceh salah satunya adalah Daerah Irigasi Nalan di kabupaten yang kendala mengalami sering terjadinya fluktuasi debit yang besar antara musim hujan dan musim kemarau sehingga harus dilakukan pergiliran air pada musim kemarau agar terpenuhinya air bagi areal tanam di Daerah Irigasi ini, sehingga modal sosial memegang peranan penting disini, karena itu betapa pentingnya dilakukan penelitian peran modal sosial dan partisipasi terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui elemen dan indikator modal sosial terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi di Daerah Irigasi Nalan Kabupaten Bireuen. 2) Untuk mengetahui pengaruh modal sosial dan partisipasi terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi di Daerah Irigasi Nalan Kabupaten Bireuen. Penelitian ini dilaksanakan sejak Bulan Oktober s/d Desember 2017 di Daerah Irigasi Nalan Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Daerah Irigasi Nalan harus menerapkan pembagian air per delapan jam dalam sehari untuk mencukupi kebutuhan air di jaringan irigasi tersier. Pengambilan sampel pada setiap kelompok tani menggunakan teknik Cluster Random Sampling dengan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 118 orang. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif dan path analisis. Path Analisis digunakan untuk menganalisis hubungan modal sosial dan partisipasi terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi dengan bantuan perangkat SPSS (Statistical Package for Social Sciences). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh agregat modal sosial melalui partisipasi terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi dengan nilai p-valuenya < 0,05, dan tidak terdapat pengaruh agregat modal sosial secara langsung terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi dengan nilai p-valuenya > 0,05. Secara parsial modal sosial dimensi kepercayaan dan jaringan sosial berpengaruh signifikan terhadap partisipasi dengan nilai p-valuenya < 0,05 dan tidak signifikan terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi secara langsung. Untuk hubungan modal sosial dan partisipasi terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi di peroleh nilai koefisien path a (modal sosial terhadap partisipasi adalah 0,086), nilai koefisien path b (partisipasi terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi adalah 0,415), dan nilai koefisien path c ( modal sosial terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi adalah 0,048), serta nilai koefisien path c’’ (modal sosial melalui partisipasi terhadap efektivitas teknis pengelolaan irigasi adalah sebesar 0,014). Sesuai dengan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadinya partially mediation yaitu terjadinya mediasi secara parsial antara variabel modal sosial dan partisipasi terhadap efektivitas teknis pengelolan irigasi. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN IRIGASI DI DESA BARABUNG KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Isnaniati, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |