//

PROSES UPACARA BERINAI PADA PENGANTIN DI DESA TEUBANG PHUI BARU KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Novianti Surya Putri - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Novianti Surya Putri. 2018. Proses Upacara Berinai Pada Pengantin Di Desa Teubang Phui Baru Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Skripsi, Peogram Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. (1) Dra. Rosmala Dewi, M.Pd (2) Dra. Fitriana, M.Si Kata kunci: Proses Boh Gaca, Pengantin Di Desa Teubang Phui Baru. Masyarakat Aceh Besar memiliki keberagaman adat yang sering dijadikan sebagai sarana ukur, masyarakat Aceh Besar dapat menimbang dan menengah berbagai persoalan sosial kemasyarakatan, salah satu di antarannya adalah adat budaya berinai (boh gaca). Boh gaca dipakai untuk pengantin yang akan menikah, dianggap sempurna apabila pengantin tidak memakai inai. Dari sisi pelaksanaannya, memakai inai itu tradisi masyarakat yang telah ada sejak dulu. Jadi adat dapat dipahami sebagai kebiasaan individu atau masyarakat yang dilakukan secara adat dalam kurun waktu yang ditentukan. Telah dilakukan penelitian Proses Upacara Berinai pada Pengantin di Desa Teubang Phui Baru Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses upacara, motif serta perkembangan berinai (boh gaca) yang dilakukan pada saat upacara pernikahan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian lima orang yang di pandang tepat sebagai informan. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adatboh gaca sudah jarang dilakukan oleh masyarakat. Teknik yang digunakan oleh pengukir inai sudah bervariasi dan berkembang sesuai dengan perkembangn zaman modern,motif India merupakan motif yang sangat digemari oleh masyarakat karena memiliki beragam corak akan tetapi bahan yang digunakan tetap dipertahankan. Boh gaca (berinai) tidak lagi digunakan pada saat proses pernikahan saja, akan tetapi proses berinai sudah menjadi fashion bagi masyarakat.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS SALINITAS AIR SUMUR DI DUSUN TEUBAREH, GAMPONG TEUBANG PHUI MESJID, MONTASIK, ACEH BESAR (MUSFIKA, 2015)

BERINAI DALAM KONTEKS BUDAYA ACEH (EMILIA YUSNITA, 2019)

GAYA BUSANA ADAT PENGANTIN TAMIANG DALAM UPACARA PERKAWINAN DI DESA KEBUN TANAH TERBAN KECAMATAN KARANG BARU ACEH TAMIANG (Tiara , 2016)

MAKNA SIMBOLIK PADA BUSANA PENGANTIN TRADISIONAL PRIA DAN WANITA DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN DI DESA SUBULUSSALAM KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM (Dede Anggi Riana, 2014)

ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA ULEE LHAT KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR (TAUFIQURRAHMAN, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy