//

ANALISIS UNSUR BATIN KUMPULAN PUISI MEMBACA SUARA-SUARA KARYA MOHD. HARUN ALRASYID

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ervina - Personal Name
SubjectPOETRY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tahun Terbit 2013

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Unsur Batin Kumpulan Puisi Membaca Suara-Suara Karya Mohd. Harun Al Rasyid”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Tema-tema apa saja yang terdapat dalam kumpulan puisi Membaca Suara-Suara Karya Mohd. Harun Al Rasyid? 2) Bagaimanakah nada atau suasananya 3) Bagaimanakah perasaan (feeling) 4) Amanat apa saja yang disampaikan? Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui tema dalam kumpulan puisi Membaca Suara-Suara Karya Mohd. Harun Al Rasyid. 2) Untuk mengetahui nada suasana dalam kumpulan puisi Membaca Suara-Suara Karya Mohd. Harun Al Rasyid. 3) Untuk mengetahui perasaan (feeling) dalam kumpulan puisi Membaca Suara-Suara Karya Mohd. Harun Al Rasyid. 4) Untuk mengetahui amanat yang disampaikan dalam kumpulan puisi Membaca Suara-Suara Karya Mohd. Harun Al Rasyid. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah puisi-puisi dalam kumpulan puisi Membaca Suara-Suara Karya Mohd. Harun Al Rasyid. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Penulis mengambil 10 judul puisi. Judul tersebut yaitu; (1) Teringat Tuhan, (2) Di Tengah Samudera, (3) Sebuah Permohonan, (4) Yang Kupahami Tentang-Mu, (5) Membaca Suara-Suara, (6) Bola Mata Kematian, (7) Getaran Yogya, (8) Peringatan Dini, (9) Banda Aceh Akhir 2006, (10) Dalam Amarah Alam. Teknik analisis data dilakukan dengan cara random sampling undian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tema yang terkandung dalam kumpulan puisi Membaca Suara-Suara karya Mohd. Harun Al Rasyid adalah tema ketuhanan, kehidupan, cinta kasih, kematian, alam semesta dan keadaan sosial masyarakat. Perasaannya adalah kegelisahan, haru, rasa kekaguman akan kegungan Tuhan, sedih dan rasa kerinduan. Nada atau suasana adalah nada lugas, nasihat, gundah, dan menyindir sedangkan suasana yang timbul adalah suasana kusyuk, penuh harapan, haru, prihatin, dan sedih. Amanatnya adalah adalah hidup ini perlu perjuangan, kematian dan bencana datang dengan waktu yang tidak terduga. Oleh karena itu, Penyair selalu mengamanatkan pada setiap puisinya agar manusia selalu ingat akan kebesaran Allah Sang Maha Pencipta. Penyair juga mengajak agar kita semua menjadi manusia yang bisa bersyukur atas semua pemberian Allah yang telah dianugerahkan kepada kita semua dan menjaga alam semesta.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS UNSUR BATIN KUMPULAN PUISI MEMBACA SUARA-SUARA KARYA MOHD. HARUN ALRASYID (ervina, 2014)

ANALISIS UNSUR BATIN DALAM KUMPULAN PUISI RENCONG KARYA FIKAR W. EDA (Fitrika, 2019)

STRUKTUR BATIN PUISI KARYA ROSNI IDHAM DALAM ANTOLOGI SASTRA BULIR MUTIARA PANTAI BARAT (Wahyu Linda, 2017)

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMPN 19 PERCONTOHAN BANDA ACEH MEMAHAMI STRUKTUR BATIN PUISI KENANGAN DALAM KEIKHLASAN KARYA MOHD. HARUN AL RASYID (said faradi idrus, 2016)

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMK-SMTI BANDA ACEH MEMPARAFRASE PUISI “SETELAH KALIAN PERGI” KARYA MOHD. HARUN AL- RASYID (zikria hanum, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy