//
Sifat Antimakan Ekstrak Metanol Daun Tumbuhan Famili Lauraceae |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Noratul Ikramah - Personal Name |
---|---|
Subject | MEDICINAL PLANTS LAURACEA |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas mipa |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Lima sampel tumbuhan famili Lauraceae yaitu Persea americana, Cinnamomum burmannii, Litsea grandis, L. accendens dan Dehaasia sp. telah diuji aktivitas antimakannya terhadap bioindikator Ephilacna sparsa. Setiap sampel daun kering (400 g) diekstraksi dengan pelarut metanol selama 3×24 jam. Hasil ekstraksi masing-masing diperoleh ekstrak P. americana (27,52 g), C. burmannii (39,45 g), L. grandis (26,73 g), L. accendens (37, 23 g) dan Dehaasia sp. (49,52 g). Semua sampel tumbuhan tersebut mengandung alkaloid dan steroid, sedangkan kandungan saponin hanya di tunjukkan pada tumbuhan L. accendens. Berdasarkan metode daun cakram pilihan dapat disimpulkan bahwa semua sampel daun tumbuhan famili Lauraceae memiliki aktivitas antimakan di atas 50% mulai pada konsentrasi 1%, kecuali L. grandis yang menghasilkan persentase antifeedant index (AI%) 48 %. Kata kunci:Lauraceae, antimakan, E. sparsa. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan AKTIVITAS ANTIMAKAN EKSTRAK METANOL BEBERAPA JENIS TUMBUHAN INSEKTISIDA TERHADAP EPILACHNA SPARSA DIEKERN(COLEOPTERA : COCCINELIDAE) (Haikal amri, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |