//
DETEKSI DAN KARAKTERISASI GEN CALPASTATIN (CAST) PADA KAMBING KACANG (CAPRA HIRCUS) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | TIARA JUITA - Personal Name |
---|---|
Subject | PENANDA GENETIK GENETICS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAH HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan DETEKSI DAN KARAKTERISASI GEN CALPASTATIN (CAST) PADA KAMBING KACANG (Capra hircus) ABSTRAK Gen calpastatin (CAST) merupakan salah satu gen yang memengaruhi sifat kualitas dan kuantitas daging ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekuen dan karakteristik gen CAST pada kambing kacang. Penelitian ini menggunakan sampel darah dari lima ekor kambing kacang yang diambil secara acak di UPT. Hewan Coba Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. Metode yang dilakukan adalah ekstraksi DNA, amplifikasi, elektroforesis dan sekuensing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi DNA berhasil dilakukan dengan tingkat kemurnian yang baik dan hasil optimasi suhu annealing diperoleh suhu 59°C merupakan suhu yang tepat untuk melakukan amplifikasi. Semua sampel yang diamplifikasi gen CAST diperoleh hasil sebesar 1552 bp sesuai dengan primer yang digunakan. Hasil analisis sekuen menggunakan Software BLAST dan Clustal W dari program Mega 6.06 menunjukkan kekerabatan yang dekat dengan gen CAST Ovis aries dan gen CAST Bos taurus ekson 6,7. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gen CAST Kambing kacang yang berhasil diamplifikasi pada suhu annealing 59°C memiliki 1552 bp dan menunjukkan kekerabatan yang dekat dengan gen CAST ovis aries dan gen CAST Bos taurus ekson 6,7 sesuai dengan urutan DNA yang sama dengan gen yang ada di GenBank. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KAJIAN MOLEKULER KARAKTERISTIK GEN CALPASTATIN (CAST) PADA KAMBING BOERKA (CAPRA HIRCUS) (Sri Yuliati, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |