Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian ekstrak etanol daun sernai (Wedelia biflora) secara topikal terhadap penyembuhan luka memar pada tikus (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola split plot, sebanyak 30 ekor tikus dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan (P0), kelompok kontrol positif diberi piroksikam 0,5% (P1), kelompok perlakuan (P2, P3, dan P4) berturut-turut diberi ekstrak etanol daun sernai (EEDS) 10%, 20%, dan 40%. Tikus diinduksi memar pada bagian ekor dan EEDS diberikan dengan dosis 130 mg/kg berat badan setiap hari. Pengamatan luas luka (panjang x lebar) memar dimulai dari hari pertama sampai hari ke delapan menggunakan jangka sorong. Hasil uji ANOVA dua arah memperlihatkan terjadi interaksi yang nyata (P
Tempat Terbit
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)