//
TINDAK TUTUR DIREKTIF DOKTER ANAK SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI DENGAN PASIEN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | RESKY SEPTRINA - Personal Name |
---|---|
Subject | COMMUNICATION SPEECH THERAPY - SPECIAL EDUCATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Resky Septrina. 2018. Tindak Tutur Direktif Dokter Anak sebagai Strategi Komunikasi dengan Pasien. Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Pembimbing (I) Dr. Ramli, M.Pd. dan Pembimbing (II) Dr. Siti Sarah Fitriani, S.Pd., M.A. Kata kunci: Tindak tutur direktif, konteks tutur, dokter anak, pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) wujud tindak tutur direktif dokter anak sebagai strategi komunikasi dengan pasien dan (2) situasi dan konteks tutur yang terjadi dalam tuturan antara dokter dan pasien. Sumber data penelitian ini adalah tindak tutur direktif yang digunakan oleh dua orang dokter anak terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Hasil penelitian menunjukkan (1) kategori tindak tutur direktif yang terdapat dalam data percakapan meliputi tindak tutur direktif permintaan (requestives), tindak tutur direktif pertanyaan (questions), tindak tutur direktif perintah (requirements), tindak tutur direktif larangan (prohibitives), dan tindak tutur direktif nasihat (advisories); (2) kategori konteks tutur yang terdapat dalam data percakapan meliputi konteks fisik, konteks epistemis, konteks linguistik, dan konteks sosial. Adapun wujud tindak tutur direktif yaitu berupa arahan dalam bentuk tuturan meminta, tuturan menanyakan, tuturan menyuruh, tuturan melarang, dan tuturan menasihati. Sementara itu, penafsiran makna tuturan yang disampaikan dokter kepada pasien tidak selalu dapat diketahui secara eksplisit. Penafsiran makna dapat diketahui berdasarkan situasi dan konteks tuturan yang terjadi pada saat tuturan dituturkan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut kategori tindak tutur direktif yang tidak terdapat dalam percakapan antara dokter dan pasien adalah tindak tutur direktif pemberian izin (permissives) dan konteks tutur selalu menyertai percakapan yang terjadi antara dokter dan pasien. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY (PUTRI BUNGSU, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |