//
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | YULIS INDAH PRATIWI - Personal Name |
---|---|
Subject | MASS MEDIA |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Pratiwi, Yulis Indah. 2018. Kritik Sosial dalam Novel Tanah Surga Merah Karya Arafat Nur. Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Mohd. Harun, M.Pd., (2) Herman R, S.Pd., M.Pd. Kata kunci: kritik sosial, masyarakat, novel tanah surga merah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kritik sosial dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur; (2) mendeskripsikan bentuk penyampaian kritik sosial dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kajian pustaka Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur terdapat sepuluh jenis kritik sosial, yaitu: (1) kritik sosial masalah ekonomi, (2) kritik sosial masalah moral, (3) kritik sosial masalah pendidikan, (4) kritik sosial masalah teknologi, (5) kritik sosial masalah agama, (6) kritik sosial masalah politik, (7) kritik sosial masalah gender, (8) kritik sosial masalah kekerasan, (9) kritik sosial masalah narkoba, dan (10) kritik sosial masalah seks di luar nikah. Kritik sosial yang paling sering muncul adalah kritik sosial masalah moral, kritik sosial masalah politik, dan kritik sosial masalah pendidikan, sedangkan kritik sosial yang paling sedikit muncul adalah kritik sosial masalah teknologi dan kritik sosial masalah gender. Bentuk penyampaian kritik sosial dalam novel Tanah Surga Merah dilakukan pengarang dengan teknik langsung dan teknik tidak langsung. Bentuk penyampaian langsung lebih dominan digunakan oleh pengarang karena terdapat sebanyak 50 kutipan menggunakan bentuk penyampaian langsung, sedanglan bentuk penyampaian tidak langsung terdapat sebanyak 5 kutipan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan AN ANALYSIS OF IDIOMATIC EXPRESSIONS IN ARAFAT NUR’S NOVEL “TANAH SURGA MERAH” (AZZAH UFAIRAH, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |