//

PENERAPAN METODE KARYAWISATA DI KAWASAN HUTAN LINDUNG TINJAU ALAM PADA MATERI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI MAN SABANG

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Sellyta - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Sellyta. 2017. Penerapan Metode Karyawisata di Kawasan Hutan Lindung Tinjau Alam pada Materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MAN Sabang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Amsal Amri, M.Pd, (2) H. Daska Aziz, S.Pd, M.A Kata Kunci : karyawisata, kawasan hutan lindung, geografi, prestasi belajar. Penelitian ini “berjudul penerapan metode karyawisata di kawasan hutan lindung tinjau alam pada materi persebaran flora dan fauna di indonesia untuk meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas XI MAN Sabang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran, aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dan respon siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI SOS -1 MAN Sabang yang berjumlah 18 orang. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dokumentasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata ini dapat meningkatkan prestasi, hasil belajar siswa Kelas XI SOS-1 MAN Sabang dalam pembelajaran geografi. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan individual. siklus I dari 18 siswa hanya 8 siswa yang mencapai ketuntasan yaitu 44%, siklus II dari 18 siswa, 13 siswa yang tuntas 72% dan pada siklus III dari 18 siswa keseluruhan siswa telah tuntas yaitu sebesar 100%. Sedangkan klasikal pada siklus I dari 10 soal yang diberikan hanya 5 soal yang di jawab tuntas, siklus II dari 10 soal 7 soal yang tuntas dengan presentase 70% dan siklus III dari 10 soal yang di berikan 9 soal presentase 90%. Aktivitas guru pada siklus I ada 5 kegiatan yang pelaksanaannya belum sesuai dengan alokasi waktu yang telah di tetapkan dalam RPP. siklus II aktivitas guru dan siswa hanya 2 aktivitas yang tidak sesuai dengan alokasi waktu. pada siklus III sudah sesuai secara keseluruhan. Keterampilan guru dalam melakukan kegiatan dengan menggunakan metode karyawisata, siklus I yaitu sebesar 3.1 kategori baik, siklus II dengan nilai rata -rata 3.16 kategori baik, dan siklus III mendapatkan nilai rata-rata 3.93 kategori baik sekali. Siswa memberi respon sangat baik pada kegiatan dengan menggunakan metode karyawisata dengan jawaban sangat setuju yaitu 76.6%, setuju 20.5%, kurang setuju 1.6%, tidak setuju 1.1%.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP WISATA ALAM DAN KOMPOSISI FLORA-FAUNA DI HUTAN LINDUNG KOTA LANGSA, PROVINSI ACEH (Suci Meilani, 2017)

PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH (Siti Hardiyanti, 2013)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KARYAWISATA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENULIS PUISI KELAS V SD NEGERI 5 BANDA ACEH (hastuti, 2015)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA MATERI AKTIVITAS EKONOMI DAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI KELAS IV SD NEGERI 36 BANDA ACEH (Novia Faradilla, 2014)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADARNMATERI PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAMRNKELAS IV SDN LAMJAMPOK KABUPATENRNACEH BESAR (DEWI ASTUTI, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy