//
DIAGNOSA KASUS DERMATOFITOSIS PADA KUCING DENGAN WOOD’S LAMP DAN SLIDE CULTURE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Novita Fauziah Putri Pane - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan DIAGNOSA KASUS DERMATOFITOSIS PADA KUCING DENGAN WOOD’S LAMP DAN SLIDE CULTURE ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan Wood’s lamp dalam mendiagnosa dermatofitosis. Alat Wood’s lamp mengeluarkan Radiasi Ultraviolet (UV) bergelombang panjang yang akan berinteraksi dengan senyawa metabolit triptofan yang dihasilkan oleh golongan dermatofita. Pada kasus dermatofitosis yang disebabkan oleh jamur maka akan terlihat warna hijau pada saat disinari Wood’s lamp. Sampel yang digunakan adalah kerokan kulit dari kucing yang diduga terinfeksi dermatofitosis dengan gejala klinis seperti alopesia, eritema, papula, scale, dan anular alopesia. Sampel kerokan kemudian ditanam pada media Sabourauds Dextrosa Agar (SDA) untuk diidentifikasi secara makroskopis dan penanaman pada slide culture untuk diidentifikasi secara mikroskopis. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan dari enam sampel kucing yang diduga terinfeksi dermatofitosis menunjukkan warna fluoresen hijau terang dibawah Wood’s lamp. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Wood’s lamp dapat dipakai untuk mendiagnosa dermatofitosis. Dermatofitosis pada kucing Persia disebabkan oleh infeksi tunggal Micropsorum sp. sedangkan pada kucing domestik dermatofitosis disebabkan oleh infeksi Trichophyton sp., dan Microsporum sp. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan GAMBARAN LEUKOSIT DARAH KUCING KAMPUNG (FELIS DOMESTICA) DAN KUCING PERSIA (FELIS CATUS) YANG MENDERITA DERMATOFITOSIS (Selvy Yunizar, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |