//

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MTSN 1 BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Mulinda - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Mulinda. 2017. Penerapan pendekatan Realistic Mathematic Education untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII MTsN 1 Banda Aceh. (1) Dr. Cut Morina Zubainur, M,Pd. (2) Mukhlis Hidayat, S,Pd,. M.Kom. Kata Kunci: Pendekatan realistic mathematic education, Kemampuan berpikir kreatif, Pecahan. Kemampuan berpikir kreatif matematis amat diperlukan siswa untuk menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataan menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa, salah satu penyebabnya adalah karena pembelajaran lebih terfokus pada guru dan siswa kurang dilibatkan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan guru. Berbagai aktivitas seperti mengemukakan gagasan, memikirkan cara, menyelesaikan masalah yang beragam, dan memunculkan sesuatu ide atau pengetahuan yang baru merupakan hal yang tidak biasa bagi siswa. Pendekatan Realistic Mathematic Education dapat dilaksanakan guru untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa, pendekatan ini memberikan siswa kesempatan untuk menemukan sendiri konsep matematika dengan menyelesaikan berbagai masalah kontekstual. Masalah kontekstual dijadikan sebagai sarana untuk mengawali pembelajaran sehingga memungkinkan siswa mencoba memecahkan masalah tersebut dengan caranya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran dengan pendekatan RME. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 MTsN 1 Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan instrumen tes uraian harian. Kemampuan berpikir kreatif dalam penelitian ini diukur melalui empat indikator yaitu memahami masalah, kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk indikator memahami masalah dipenuhi oleh sebahagian besar siswa yaitu 17 dari 35 siswa pada pertemuan I, 18 dari 35 siswa pada pertemuan II dan 23 dari 35 siswa pada pertemuan III. Untuk indikator kefasihan dipenuhi oleh sebahagian besar siswa yaitu 27 dari 35 siswa pada pertemuan III. Untuk indikator fleksibilitas dipenuhi oleh sebahagian besar siswa yaitu 24 dari 35 siswa pada pertemuan III. Untuk indikator kebaruan 3 dari 35 siswa pada pertemuan III hanya mampu mencapai level 2.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA DI KELAS V SDN 29 BANDA ACEH (Febrina Sawitri, 2019)

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE SISWA DALAM MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CHALLENGE BASED LEARNING (HAYATUN NUFUS, 2018)

KEMAMPUAN BEPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KELAS XI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH (Hasanul Basri, 2019)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN MOTIVASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING (Zulfiati, 2016)

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMAN 1 BANDA ACEH (LAILATUL QADRI, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy