//

HUBUNGAN SARAPAN DAN ASUPAN ENERGI SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA USIA SEKOLAH DI SMA LABORATORIUM UNSYIAH BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Maimunah Al Muqarramah - Personal Name
SubjectLEARNING - EDUCATIONAL PSYCHOLOGY
FOOD - HEALTH
FOOD - NUTRITIONAL CONTENT
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Kedokteran
Tahun Terbit 2013

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kebutuhan otak akan energi di pagi hari dapat dipenuhi dengan sarapan. Sarapan berguna untuk mempertahankan dan meningkatkan konsentrasi belajar yang sangat diperlukan bagi siswa usia sekolah agar mampu menyerap pelajaran dengan baik. Penyerapan pelajaran yang baik berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa usia sekolah guna meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sarapan dengan konsentrasi belajar siswa usia sekolah di SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dipilih sebanyak 78 siswa dari kelas XI-XII secara stratified random sampling dengan usia 16-17 tahun, mulai Mei 2013 hingga Januari 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa asupan sarapan dengan lembar food recall 24 jam dan konsentrasi belajar dengan Ruff 2 & 7 selective attention test. Hubungan sarapan dengan konsentrasi belajar dan hubungan asupan energi sarapan dengan konsentrasi belajar dianalisis menggunakan uji Chi-Kuadrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara sarapan dengan konsentrasi belajar siswa usia sekolah (p=0,004), dan didapatkan hubungan yang bermakna antara asupan energi sarapan dengan konsentrasi belajar siswa usia sekolah (p=0,006). Siswa yang sarapan berpeluang 3,9 (ratio prevalence) kali memiliki konsentrasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak sarapan, sedangkan siswa yang sarapan dengan energi adekuat berpeluang 1,8 (ratio prevalence) kali memiliki konsentrasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang sarapan dengan energi tidak adekuat. Kesimpulan penelitian ini adalah siswa usia sekolah yang berusia 16-17 tahun yang melakukan sarapan dengan energi adekuat memiliki konsentrasi belajar yang tinggi. Kata kunci: Sarapan, konsentrasi belajar, food recall 24 jam, Ruff 2 & 7 selective attention test.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN KONSENTRASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI 69 KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH (IRA SAPUTRI, 2014)

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK KELAS 3-5 DI SD NEGERI 57 BANDA ACEH (CUT NADIA RAYYANI, 2017)

PENGARUH KEBIASAAN SARAPAN TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID PADA MAHASISWI PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Ulfi Nabila, 2016)

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA USIA 10-12 TAHUN DI MIN RUKOH BANDA ACEH TAHUN 2014 (Muhammad Iqbal, 2014)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCEGAHAN FOOD-BORNE DISEASE (PENYAKIT YANG DITULARKAN OLEH MAKANAN) YANG DILAKUKAN PEDAGANG MAKANAN DI KOTA BANDA ACEH (Dea Fitria, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy