//
CITY BRANDING KOTA BANDA ACEH SEBAGAI KOTA WISATA ISLAM DUNIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Wulan Maulija - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini berjudul: “City Branding Banda Aceh sebagai Kota Wisata Islam Dunia”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan city branding Kota Banda Aceh sebagai Kota Wisata Islam Dunia dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melakukan city branding di Kota Banda Aceh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bauran promosi (promotion mix). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah staf di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh dan masyarakat Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara semi terstrukstur. Data yang telah dikumpulkan tersebut kemudian dianalisis dengan melakukan reduksi data, kemudian penyajian data, dan verifikasi atau penegasan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa city branding Kota Banda Aceh dilakukan dengan cara pengelelolaan yang dirancang oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh. Diantaranya adalah pemilihan tagline, pemberdayaan nilai unik, menjaga sistem yang telah ada agar tidak terjadi penyimpangan, mengembangkan para pelaku usaha, melestarikan sumber daya alam potensial, memberi edukasi kepada masyarakat mengenai city branding, menciptakan success story kepada wisatawan, dan menciptakan event-event. Disamping itu, city branding yang sedang diterapkan di Banda Aceh memiliki faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dapat berupa mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat, dilaksanakan event-event baik di daam kota maupun diluar kota, dukungan dari masyarakat Banda Aceh, dan adanya investor-investor yang menginvestasi di Banda Aceh. Sementara itu, faktor penghambat dalam melakukan city branding Banda Aceh adalah tidak adanya investor yang ingin menginvestasi di Banda Aceh, tidak bersatunya segala aspek yang ada di Banda Aceh, tidak adanya industri kreatif, dan promosi tidak berjalan secara konsisten. Kata Kunci: City branding, Teori Bauran Promosi (Promotion Mix), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERANCANGAN CITY HOTEL DI BANDA ACEH TEMA : ARSITEKTUR ISLAM (DESTRI WULANDA, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |