//

PERSEPSI MASYARAKAT ULEE LHEU TERHADAP KELOMPOK KEAGAMAAN MAJELIS TABLIGH MASJID BAITURRAHIM GAMPONG ULEE LHEU KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Mawaddah Warahmah - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Banda Aceh merupakan kota Serambi Mekah yang memiliki banyak kelompok keagamaan, salah satunya yaitu kelompok keagamaan Majelis Tabligh. Keberagaman kelompok keagamaan yang ada di tengah-tengah masyarakat ini juga menyebabkan timbulnya berbagai macam persepsi dari masyarakat terhadap Majelis Tabligh. Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk memperoleh informasi dari kedua belah pihak, baik dari masyarakat dan dari jama‟ah tabligh, yang mana nantinya diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi jalan tengah di antara masyarakat dan kelompok Majelis Tabligh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Subjek penelitan ini sebanyak 10 orang, 6 orang dari masyarakat yang bertempat tinggal di Gampong Ulee Lheu dan pernah melakukan interaksi langsung dengan jama‟ah tabligh serta, 4 orang narasumber kunci yang merupakan ketua jama‟ah tabligh Ulee Lheu, pengurus Masjid Baiturrahim, dan jama‟ah tabligh yang pernah berdakwah di Gampong Ulee Lheu. Lokasi penelitian yaitu di Gampong Ulee Lheu dan Masjid Baiturrahim Gampong Ulee Lheu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Interaksionisme simbolik, teori ini membantu melihat gejala dan penyebab persepsi yang ada dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini yaitu, terdapat berbagai persepsi dari masyarakat dalam melihat dan menilai cara kerja dakwah para jama‟ah tabligh keberagaman persepsi yang ada dalam masyarakat Gampong Ulee Lheu terbagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok masyarakat yang menerima dengan aktif, kelompok masyarakat yang menerima dengan pasif, kelompok masyarakat yang mengacuhkan dan kelompok masyarakat yang menolak kelompok keagamaan Majelis Tabligh. Pembagian persepsi tersebut terbentuk sesuai dengan bagaimana penilaian masyarakat terhadap kerja dakwah dan aktivitas Majelis Tabligh. Kemudian penelitian ini juga melihat bagaimana kerja dakwah dan aktivitas kelompok Majelis Tabligh di Gampong Ulee Lheu, aktivitas dan kerja dakwah jama‟ah tabligh seperti khuruj fii sabilillah (keluar di jalan Allah), Jaulah, Bersilaturrahmi dan Ta‟lim Waa Ta‟lum (Belajar dan Mengajar). Semua kegiatan dakwah tersebut merupakan kerja dakwah yang sudah di lakukan Rasulullah dan para Sahabat untuk menyebarkan agama Islam dan berhasil di pertahankan oleh para jama‟ah tabligh sampai hari ini. Kata Kunci : Persepsi, Masyarakat, Agama dan Masyarakat, Majelis Tabligh

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERANCANGAN PUSAT WISATA KULINER NUSANTARA DI BANDA ACEH (NILFA YUDRIKA, 2019)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDAK BERFUNGSINYA GALANGAN KAPAL 30 GT DI DAERAH ULEE LHEUE KOTA BANDA ACEH (Teguh Prasetya, 2014)

ANALISA KESESUAIAN FASILITAS TAMAN DENGAN KEPUASAN PENGUNJUNG TAMAN WISATA ULEE-LHEUE KOTA BANDA ACEH (SITI SETIAWATI, 2020)

KOHESIVITAS KELOMPOK PADA ANGGOTA JAMA’AH TABLIGH (STUDI KOMUNIKASI KELOMPOK PADA KELOMPOK JAMA’AH TABLIGH DI MESJID COT GOH, GAMPONG LAMME GAROT, ACEH BESAR) (IKBAR, 2019)

PERSEPSI PENGGUNA SERTA FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PELABUHAN PENYEBERANGAN ULEE LHEUE (rio oktaparizki, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy