//
PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN PEMANGKASAN TUNAS LATERAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (CITRULLUS VULGARIS SCHARD) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | AZZURA - Personal Name |
---|---|
Subject | FERTILIZERS NUTRITION - PLANTS - NUTRIENT ABSORPTION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Azzura. 1305101050075. Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Pemangkasan Tunas Lateral terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard.) di bawah bimbingan Bakhtiar sebagai ketua dan Nanda Mayani sebagai anggota. RINGKASAN Tanaman semangka merupakan salah satu komoditas hortikultura dari famili labulabuan (Cucurbitaceae) yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, dengan keuntungan mencapai 5,8 juta/ha dalam semusim. Salah satu teknik budidaya untuk mendapatkan hasil semangka yang baik adalah dengan pemupukan yang tepat dan pemangkasan. Jenis pupuk anorganik yang digunakan dalam budidaya tanaman semangka adalah pupuk NPK Majemuk. Sementara pemangkasan adalah suatu kegiatan membuang bagian tanaman yaitu bagian pucuk, cabang atau ranting tanaman sehingga terjadi penimbunan karbohidrat, protein dan hormon yang merangsang keluarnya bunga dan buah. Penelitian dilaksanakan di Desa Paloh Jeureula, Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie dan Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang berlangsung dari bulan September sampai November 2017. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan pola 4 x 2. Faktor pertama yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 taraf yaitu D0= Kontrol, D1= 80 g/tanaman, D2= 120 g/tanaman dan D3= 160 g/tanaman. Faktor ke dua yaitu pemangkasan tunas lateral yang terdiri dari 2 taraf yaitu P0= tanpa pemangkasan, P1= pemangkasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman 15, 30, 45 dan 55 HST, jumlah daun 15, 30, 45 dan 55 HST, umur berbunga, panjang buah, diameter buah dan berat buah. Dosis pupuk NPK yang terbaik dijumpai pada dosis pupuk NPK 160 g/tanaman. Pemangkasan tunas lateral berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman umur 30 dan 55 HST, jumlah daun umur 30, 45 dan 55 HST, diameter buah dan berat buah, berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 45 HST, namun berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman 15 HST, jumlah daun umur 15 HST, umur berbunga dan panjang buah. Perlakuan pemangkasan yang terbaik dijumpai pada pemangkasan tunas lateral. Terjadi interaksi antara dosis pupuk NPK dengan pemangkasan tunas lateral yang berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun 30, 45, 55 HST dan berpengaruh nyata terhadap berat buah, namun berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman 15, 30, 45, 55 HST, jumlah daun 15 HST, umur berbunga, diameter buah dan panjang buah. Perlakuan terbaik dijumpai pada dosis pupuk NPK 160 g/tanaman dan pemangkasan tunas lateral. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH DOSIS KOMPOS JERAMI DAN PEMANGKASAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.) (Ahmad Amsar, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |