//
OPTIMASI UNIT PENANGKAPAN BAGAN APUNG DI PERAIRAN KRUENG RAYA, ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Mulana Ikramullah - Personal Name |
---|---|
Subject | ZOOPLANKTON KOMUNITAS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi yang cukup besar di bidang perikanan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Salah satu pemanfaatan potensi perikanan adalah dengan pengoperasian bagan apung. Sampai saat ini belum diketahui faktor apa yang mempengaruhi hasil tangkapan ikan pada bagan apung. Informasi mengenai faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan bagan apung dibutuhkan agar kegiatan operasi penangkapan dapat berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unit penangkapan bagan apung, komposisi hasil tangkapan, dan faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2017 bertempat di Perairan Krueng Raya, Aceh Besar. Data diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada setiap pawang bagan apung yang berjumlah 30 orang. Unit penangkapan dan komposisi hasil tangkapan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan faktor produksi hasil tangkapan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa bagan apung terdiri dari beberapa unit penangkapan yaitu kapal pengangkut, rumah bagan ditopang oleh 2 perahu yang pada bagian atasnya terdapat rumah bagan sebagai tempat istirahat nelayan dan lantai rumah bagan untuk melakukan operasi penangkapan ikan, nelayan terdiri dari pawang, juru masak dan ABK, sedangkan alat bantu penangkapan terdiri dari lampu, roller, serok, genset, dan keranjang. Komposisi hasil tangkapan pada bagan apung adalah ikan teri, ikan kembung, ikan layang, dan ikan tongkol. Hasil analisis regresi didapatkan persamaan fungsi linier berganda, Y = -498,667 + 5,302 (X1) – 23,643 (X2) + 19,661 (X3) – 20,478 (X4) – 0,130 (X5) yang menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh nyata secara signifikan terhadap hasil tangkapan adalah kapasitas watt lampu dan faktor produksi yang berpengaruh nyata namun tidak signifikan terhadap hasil tangkapan adalah jumlah BBM. Kata kunci: Bagan apung, Optimasi, Komposisi, Faktor produksi | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN PADA BAGAN APUNG DI PERAIRAN LEUPUNG DAN KRUENG RAYA, ACEH BESAR (FACHRUROZI AMIR, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |